AMEG – Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur terjun memasok kebutuhan air bersih ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Sumbermanjing Wetan tiap hari.
Dua truk tangki air terjun langsung membawa air bersih bagi warga terdampak banjir di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
” Dalam sehari bisa 2-3 kali. Tetapi, kalau medan jauh distribusi hanya bisa dilakukan sekali,” kata Kasubag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan, Wahjoe Darmawan, Kamis (20/10/2022).
Menurutnya, kapasitas tangki air masing-masing 5.000 liter. Setiap tangki melakukan 2 sampai 3 kali pendistribusian air ke lokasi yang membutuhkan layanan air bersih.
“Untuk hari ini, kami tambah 1 lagi pengiriman air bersih ke wilayah Pujiharjo,” imbuhnya.
Dikatakan, distribusi bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir yang dilakukan, bahkan ketika awal pasca terjadinya banjir air bersih, sejak Sabtu (15/10/2022) lalu.
Bantuan air ini dibutuhkan untuk membersihkan sisa lumpur dan material kayu yang berada di rumah warga dan jalan-jalan pemukiman.
“Pemberian bantuan air bersih konsisten dilakukan dari tanggal 15 Oktober 2022 hingga hari ini, Kamis (20/10/2022). Dan, Perumda Tirta Kanjuruhan akan terus memasok air bersih selama masih dibutuhkan,” tandas Wahjoe.
Pasokan air bersih tersebut, lanjutnya, didapatkan dari sumber-sumber air yang dimiliki Perumda Tirta Kanjuruhan.
Dan, skema teknis pemberian bantuannya, air bersih disalurkan langsung menuju daerah terdampak, dan dialirkan melalui selang tangki ke tempat penampungan air yang dibawa warga terdampak.
Dalam memasok air bersih, Perumda Tirta Kanjuruhan juga tergabung dalam tim relawan bencana, bersama dengan aparat TNI/Polri, BPBD, Tangguh GKJW, Pantai Selatan Resque, Tagana, SAR Awangga, Resque 202 KSB dan banyak lagi lainnya.
Seperti diketahui, bencana banjir di wilayah Malang Selatan terjadi karena luapan air Sungai Panguluran. Banjir sempat mengakibatkan puluhan rumah yang menaungi 470 kepala keluarga (KK) di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, tergenang air hingga setinggi 100-150 sentimeter. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
