Kota Batu

Turunkan Angka Pengangguran Disnaker Batu Gelar Pelatihan

AMEG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu mengadakan pelatihan pembuatan kue dan pendamping tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran.

Pelatihan tersebut merupakan salah satu pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah. Pada tahun ini, Disnaker Kota Batu mendapat kucuran DBHCHT sebesar Rp 3,8 miliar.

Sekretaris Disnaker Kota Batu, Adiek Iman Santoso menyatakan, dalam pelatihan selain mengajarkan cara membuat kue peserta juga diajarkan pemahaman bagaimana cara packaging yang bagus dan pemasaran.

Baca Juga

“Pelatihan kami laksanakan selama 3 bulan. Ada dua jenis peserta yang kami libatkan. Pertama dari buruh pabrik rokok sebanyak 26 orang dan pencari kerja (pencaker) sebanyak 40 orang. Totalnya ada 66 orang,” kata Dedek sapaan akrabnya, Kamis (24/11/2022).

Setelah pelatihan berakhir, Disnaker mengajak para peserta mengikuti kunjungan kerja ke produsen kue. Di antaranya Bluder Cokro Madiun, Dyriana Bakerry Semarang dan Bakpia Jogja Wong.

Kunjungan kerja itu bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pengembangan bisnis di produsen roti besar itu. Juga melihat bagaimana pengembangan core bisnisnya.

“Seperti di Bluder Cokro ternyata pengembangannya bukan hanya bluder saja. Tapi juga ada bisnis lainnya. Pengembangannya masih berkaitan dengan bluder, tapi dengan beranekaragam pengolahan. Seperti bluder kering, krispy dan lainnya,” jelasnya.

Kunjungan kerja dilakukan selama tiga hari mulai Rabu, (23/11/2023) sampai Jumat (25/11/2022). Ia berharap pelatihan, pendampingan dan kunjungan kerja ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta.

“Harapannya mereka bisa menciptakan lapangan kerja baru. Yang outputnya adalah mengurangi pengangguran. Para peserta juga sudah bisa menciptakan produk sendiri. Yakni produk makanan,” tutupnya. (adv)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button