Kota Batu

Vaksin Ponpes Wujudkan Al-Wiqoyatu Khairun Min al-‘Ilaj’

AMEG – Polres bersama Pemkot Batu menggelar vaksinasi Merdeka di Ponpes Anwaruttaufiq, Jalan Metro, Kelurahan Sisir. Ada 200 dosis vaksin yang disiapkan, menyasar para santri dan warga setempat.

“Vaksinasi berjalan lancar. Setelah ini semua Ponpes akan menyusul vaksinasi,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, pasca meninjau di Ponpes Anwaruttaufiq, Selasa (7/9/2021).

Menurutnya, vaksinasi santri di Kota Batu sudah tembus lebih dari 1000 santri. Ada 4.673 santri dari 39 Ponpes yang tersebar di seluruh plosok.

Baca Juga

“Secara keseluruhan vaksinasi di Batu sudah mencapai 40 persen, mulai tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat umum, ibu hamil, Lansia dan disabilitas,” bebernya.

Sementara itu, Pengurus Ponpes Anwaruttaufiq, Habib Jamal Bin Toha Ba’agil, menyatakan, dia memerintahkan semua santri di cabang Ponpes Anwaruttaufiq untuk mengikuti vaksinasi. Di Batu ada lima cabang.

“Kami hanya memvaksin santri yang sudah mendapat izin orang tua,” katanya.

Dari 250 santi, saat ini ada 100 santri yang mengikuti vaksinasi. Yang belum mengikuti karena terkendala usia.

“Banyak santri yang usianya tidak memenuhi syarat. Jika diperbolehkan semua, mungkin ada 80 persen santri tervaksin,” ujar dia.

Dia berharap bisa mewujudkan ‘Al-Wiqoyatu Khairun Min al-‘Ilaj’ yang berarti menjaga lebih baik dari pada mengobati. “Dari pada sibuk mengobati, lebih baik mengantisipasi. Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar. Bila terkena Covid-19 efeknya tak sampai memburuk,” kata Habib Jamal.

Di sisi lain, dari 15 tenaga pengajar, saat ini baru lima pengajar yang mengikuti vaksinasi. “Sisanya menunggu waktu. Kami tidak memaksa, hanya mengimbau untuk ikut program ini,” tambahnya.

Salah satu santri, Alfin Ardianto, merasa lega setelah mengikuti vaksinasi. Pria asal Bogor itu mau mengikuti vaksinasi agar bisa pulang ke kampung halaman.

“Saya ikut vaksinasi biar bisa pulang ke Bogor. Dua tahun nggak pulang. Wali santri juga sudah mengajukan ke ustad Jamal,” ujar pria 18 tahun itu. (*)


Editor : Ahmad Rizal
Publisher : Rizal Prayugo
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button