Wakil Ketua MPR Apresiasi Rektor UB Kedepankan Spirit Internasionalisasi dan Kewirausahaan

AMEG – Wakil Ketua MPR Prof Dr Ir H Fadel Muhammad memberikan apresiasi kepada Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS. Terkait internasionalisasi dan jiwa kewirausahaan, adalah dua hal yang harus diperhatikan civitas kampus untuk menjawab tantangan jaman.

Fadel Muhammad menyampaikan saat memberikan orasi ilmiah dalam ‘Pisah Sambut Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB.

Internasionalisasi dan jiwa kewirausahaan diakui Fadel Muhammad, sebagai basis penting. Agar memacu kita berpikir dalam menjawab tantangan ke depan. Ini dipaparkan dalam acara yang digelar secara ‘daring’ dan ‘luring’.

Ketika perguruan tinggi memiliki wawasan kewirausahaan, maka mahasiswa yang lulus kuliah, tidak lagi berpikir melamar atau mencari kerja. Tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja. 

“Memikirkan kesempatan, peluang dan potensi apa yang ada di masyarakat”, ujar alumni ITB itu.

Pria yang juga menjadi Guru Besar FIA UB ini memyampaikan, jiwa kewirausahaan, inovasi, kreasi merupakan hal-hal yang perlu dikembangkan di UB. 

“Ini sangat penting dikembangkan di Brawijaya”, tegasnya. 

Pengembangan kampus UB menjadi kampus yang menginternasional dan mencetak jiwa kewirausahaan, perlu terus dijaga. Apalagi dikaitkan dengan pergantian dekan. 

Fadel Muhammad mengucapkan terima kasih kepada dekan periode sebelumnya dan mengucapkan selamat kepada dekan yang baru. 

“Bapak Andy Fefta  mendapatkan kepercayaan baru dan juga terima kasih kepada Mas Bambang yang sudah melaksanakan tugas dengan baik”, tuturnya. 

Harapan Nuhfil Hanani harus didorong. Agar segera tercapai. Sehingga peran UB menjadi sangat penting pada masa saat ini dan ke depan.

Dikatakan kepada civitas akademika UB dan undangan lainnya. Kedatangannya di Malang, juga untuk menyerap aspirasi para guru besar di sana. 

“Kami di MPR saat ini, tengah sibuk mempersiapkan pokok-pokok haluan negara (PPHN)”, ungkapnya. 

Selepas dari UB, ia akan membawa aspirasi dan masukan dari para guru besar. “Saya yakin para guru besar sudah mempersiapkan bahan-bahan yang ada sesuai dengan disiplin ilmunya”, ucapnya.

Sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur Kelompok DPD, Fadel Muhammad mengajak UB untuk memperhatikan dinamika ‘local government’ atau pemerintah daerah. Diungkapkan, transfer dana ke daerah sangat besar. 

Namun ‘output’ dan outcome-nya belum maksimal, belum seimbang. Sehingga ia berharap, UB membuat studi mengenai pemerintahan daerah. “Sehingga kita tahu apa yang mesti dievaluasi”, ucapnya.

Saat ini, menurut Fadel, bangsa ini menghadapi tantangan pandemi covid-19. Meski dilanda pandemi, dirinya menegaskan agar kita jangan menyetop total aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan.

Diceritakan dirinya beberapa waktu lalu, mengunjungi Rusia. Di negeri besar itu, ia mengunjungi perguruan tinggi yang terkenal yakni Universitas Moskow. 

Tak hanya berkunjung, ia juga melihat pusat riset dan studi yang meneliti dan memproduksi vaksin Sputnik V. Ia berharap pihak berwenang di Indonesia melakukan kunjungan ke Rusia. Melakukan kerja sama sehingga vaksin buatan negara beruang merah itu, bisa masuk ke Indonesia.

Fadel Muhammad terkesan dan kagum dengan cara Rusia mengatasi dan mengendalikan penanganan Covid-19. 
“Cara memberikan vaksin kepada rakyatnya pun murah dan familiar”, tuturnya. 

Meski mereka mampu mengendalikan pandemi, bangsa Rusia tetap menjaga keluar masuknya bangsa lain ke sana. Fadel Muhammad berharap cara penanganan covid-19 di Rusia bisa ditiru oleh bangsa Indonesia. (*)