Nasional

WBS-BNPT Bangun Wisata Rohani di Lereng Bukit Sentul

AMEG – Pengembang perumahan Wisata Bukit Sentul (WBS) Lawang, Kabupaten Malang bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menghadirkan destinasi wisata baru yakni wisata rohani.

Kawasan wisata ini dinamakan Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika, Jumat (19/11/2021) ditandai secara sederhana oleh Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, MH.

Pembangunannya memanfaatkan lereng Gunung Wedon yang berada di sisi paling barat perumahan WBS.

Baca Juga

Lereng Gunung Wadon nantinya disulap dengan lima bangunan tempat ibadah; masjid, pura, gereja, vihara dan kelenteng dengan segala fasilitasnya tanpa mengurangi lahan resapan.

Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika dibangun bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Nurhadi menunjukkan maket wisata rohani kepada Kepala, BNPT Boy Rafli. (foto rozi)

Boy Rafli Amar mengapresiasi pembangunan Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pencegahan terorisme, BNPT sangat mendukung dibangunnya beraneka ragam tempat ibadah seperti ini.

“Ini adalah contoh harmonisasi dari keberagaman Indonesia. Semua anak bangsa wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tutur Boy Rafli.

Wisata rohani di WBS, dikatakan Boy Rafli, sejalan dengan misi BNPT untuk mewujudkan masyarakat cinta kepada tanah air, cinta kepada nilai-nilai luhur bangsa.

“Kita membutuhkan model-model edukasi yang tentunya bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat, tetapi memiliki makna dalam rangka mewujudkan semangat persatuan Indonesia,” kata perwira tiga bintang ini.

Dikatakan Boy Rafli, BNPT bisa menjadi mitra karena didalam menjalankan misi dan tugas BNPT juga bermitra dengan seluruh socio sociaty untuk tujuan yang baik.

CEO Graha Agung Kencana Group Ir Nurhadi menjelaskan, dipilihnya Wisata Rohani agar toleransi tetap terjaga dan eksis. WBS ingin turut serta dalam upaya membina kerukunan beragama, berbudaya, serta beradab.

“Walaupun berbeda keyakinan, namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.

Selain itu, jelas Nurhadi, WBS ingin supaya perkonomian di Lawang bisa bangkit dan terdongkrak. “Masyarakat Lawang bisa menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi di era new normal,” ungkapnya.

Acara yang dikemas sederhana dengan prokes ketat, dihadiri pengusaha dan tokoh masyarakat Malang Utara di antaranya Imawan Mashuri ( CEO Arema Media Group), Gunawan Wibisono (MPS PT HM Sampoerna), Wakil Rektor III UMM Nur Subeki, Kapolsek lawang Kompol Yatmo, Danramil 0818/27 Lawang Kapten Kav Sugianto, Kades Turirejo Arief Sukmawanto. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button