15 Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Banyuputih Ditutup Total

AMEG – Satgas Covid-19 Situbondo, Jawa Timur,  menutup Puskesmas Banyuputih setelah ditemukan 15 tenaga kesehatan (nakes) terpapar virus Corona. 

Sebelumnya ada 8 orang nakes yang positif, Selasa (22/06/2021) bertambah 7 orang sehingga menjadi 15 orang.

Penutupan layanan kesehatan tersebut bersifat sementara, selama 14 hari ke depan.

Sebelumnya, di Puskemas ujung timur Situbondo ini hanya menutup layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan rawat inap saja. Sedangkan untuk layanan pasien rawat jalan tetap dibuka.

“Setelah kita berkoordinasi dengan Pak Sekda, untuk menutup mata rantai agar tidak menjadi luas dan menyebar kemana-mana. Maka kami perintahkan kepada Kepala Puskesmas Bantuputih agar menutup sementara semua layanan kesehatan, mulai kemarin hingga pekan depan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Dwi Herman Susilo, Selasa (22/06/2021).

Dijelaskan, penutupan secara total layanan di Puskesmas itu harus dilakukan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Agar tidak meluas. Namun, lanjutnya, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Banyuputih, pihaknya mengalihkan  ke Puskesmas Pembantu (pustu) Desa Sumberanyar.

“Untuk semua layanan agar lebih efektif dan agar benar-benar steril. Kami alihkan ke pustu dulu. Karena Puskesmas Banyuputih kami tutup total,” pungkasnya.

Data terakhir peta sebaran Covid-19 Situbondo, terkonfirmasi positif sebanyak 2.734 kasus, rincinya 2.406 sembuh, 217 orang meninggal. 

Sedangkan kasus aktif sebanyak 111 orang, suspect 124 orang, probable 27 orang dan isolasi 124 orang. (*)