Kota MalangMalang Raya

Agar Koperasi Tetap Eksis, Begini Saran Didik

AMEG – Eksistensi Koperasi Sae Pujon, Kabupaten Malang di usia 59 tahun, mengundang kagum Wakil Bupati Didik Gatot Subroto.

Saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Sae Pujon, Kamis (10/3/2022), Didik mengatakan eksistensi koperasi ini patut dijadikan contoh.

Menurutnya, eksistensi koperasi tergantung pada unit usaha yang ada di dalamnya. Ketika di dalam koperasi hanya ada unit usaha simpan pinjam, maka sulit untuk survive.

Baca Juga

“Koperasi lain bisa meniru Kop Sae Pujon. Didalamnya ada berbagai unit usaha. Sehingga bisa terus survive meski pandemi Covid-19 merebak,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Dikatakan, untuk bisa terus survive koperasi perlu melakukan edukasi yang bagus kepada para anggotanya. Anggota juga harus kompak mewujudkan kerjasama sehingga memiliki produktivitas hasil yang jelas.

“Jika di dalamnya sudah ada unit usaha, lalu sistemnya bagus, pasti akan terus survive dan menjadi pembeda dari koperasi lainnya,” katanya.

Karena itu, Didik menyarankan untuk survive pada masa pandemi, koperasi harus banyak melakukan inovasi yang digerakkan dalam unit-unit usahanya. Jika hanya bergerak di unit simpan pinjam saja, kata Didik, kompetitornya sudah sangat banyak.

“Jika koperasi punya dan bergerak dalam suatu unit usaha yang jelas, maka melalui unit usaha itu bisa jadi penopang,” katanya.

Koperasi yang bisa eksis di masa pandemi Covid-19, disebutkan Didik, koperasi yang bergerak pada unit usaha pertanian, peternakan dan perkebunan. Karena dari unit usaha tersebut menjadi pendukung kebutuhan penanggulangan Covid-19. (*)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button