AMEG.ID, Kota Malang – Kabid RTH DLH Kota Malang Laode Al Fitra menyampaikan sebelum ada peresmian, warga dilarang masuk kawasan Alun-alun Tugu. Karena itu garis pembatas dipasang untuk membatasi akses masuk.
Melansir Radar Malang, kata Laode walaupun sudah dibatasi masih saja ada pengunjung yang nekat masuk kawasan Alun-alun Tugu. Oleh karenanya terdapat petugas yang siaga disana.
”Sudah ada pembatas, tapi namanya anak muda ada yang memaksa. Karena itu kami siagakan petugas penjaga di sana,” terang Laode.
Sementara, Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan, bakal ada penambahan fasilitas demi keamanan seperti pita kejut agar pengendara dari arah stasiun bisa mengurangi kecepatannya. (AN-DL/RADAR MALANG)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.