Lifestyle

Ayik Flanella: Lagu “Dua Dunia” Basia Belum Ditemukan

AMEG – Dengan meninggalnya pemain kibor Flanella Basia Sarihta Kaban, Senin (28/6/2021) lalu, ternyata ikut lenyap pula lagu berjudul “Dua Dunia” yang diciptakan almarhum.

Anehnya,  kisah dalam lirik lagu ini dianggap oleh rekan-rekan musisi Flanella, amat  mirip dengan kisah hidup almarhum. Benarkah?

Yang jelas, hingga kini, file lagunya mendadak hilang. “Sampai sekarang,  kami sedang mencari data atau file lagu “Dua Dunia” itu, di studio atau komputer saya di rumah, sudah gak ada, temen-temen juga lagi nyari filenya di rumahnya masing-masing,” kata gitaris Flanella, Ayik,  kepada ameg.idkemarin.

Baca Juga

Sebelumnya, vokalis Flanella  Kidnep kepada ameg.id mengatakan Basia pernah menciptakan lagu “Dua Dunia” saat awal berdirinya Flanella tahun 2000 silam, yang belum pernah diedarkan resmi oleh lebel manapun.

Lagu yang diciptakan 21 tahun lalu itu, masih dalam bentuk lagu demo, masih mentah, tapi ingin dinyanyikan Kidnep lagi karena kisahnya mirip Basia.

Formasi pertama Flanella tahun 2000 itu adalah Kidnep (Vocal), Ayik (Gitar), almarhum  Basia (Keyboard), Vicky (Drum) dan Ngoeg (Bass). 

Menurut Ayik, lagu “Dua Dunia”  ini waktu itu ada di dalam CD yang berisikan 30 file demo lagu Flanella yang pernah disodorkan kepada bos Harpa Record Jakarta Handoko Kusumo. 

“Waktu itu, Pak Handoko hanya milih 11 lagu saja, nah lagu “Dunia Dunia” ini gak dipilih,” kata Ayik yang kini tinggal di Jodipan Kota Malang ini.

Ditambahkan Ayik, harusnya Kidnep yang lebih tahu keberadaan lagu itu. “Kalau notasinya saya ingat dikit-dikit, tapi yang harusnya tahu lagu itu sekarang di mana ya Kidnep,  sebab hampir semua lagu-lagu Flanella yang menciptakan Basia dan  Kidnep,” jelas Ayik.

Awal berdirinya Flanella  adalah bertiga Basia (kibor), Kidnep (vokal) dan Fany (manager Flanella). 

“Setelah itu baru ketemu saya, Ngoeg (bass) dan Vicky (drum) maka  jadilah Flanella formasi pertama itu,” jelas Ayik lagi.

Ayik mengatakan sangat kehilangan dengan meninggalnya Basia.

Sebelum meninggal, Basia dan istrinya pulang dari Jakarta, ia gak sempat mampir ke studio, tapi langsung masuk RS. 

“Istrinya bisa sembuh dan dibolehkan pulang, tapi Basia yang makin kritis karena ada komorbidnya (penyakit bawaan) hingga ia meninggal dunia, selamat jalan kawan,” kata Ayik.

Basia Sarihta Kaban (40 thn) atau lebih  dikenal dengan nama Basia Flanella meninggal di  RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang Senin (28/6) pukul 01.55 WIB dini hari.

Basia sudah dimakamkan di TPU Kristen Sukun Kota Malang, hari itu juga Senin (28/6),  dengan standar protokol covid-19. (*)

Sugeng Irawan

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

7 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

7 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

7 bulan ago

This website uses cookies.