AMEG– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Yana Mulyana, Wali Kota Bandung, dan lima orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap pengadaan CCTV dan ISP (Internet Service Provider) Bandung Smart City.
Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Dadang Darmawan, Khairul Rijal, Benny, Sony Setiadi dan Andreas Guntoro.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam konferensi pers Minggu (16/4/2023) dini hari pukul 00.56 WIB menyebutkan ada satu orang hadir langsung ke Gedung Merah Putih KPK yaitu BN (Benny) selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA).
Walikota Bandung Yana Mulyana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama sembilan orang pada Jumat (14/4/2023) di Kota Bandung.
Nurul Ghufron menjelaskan bahwa Benny, Sony Setiadi dan Andreas Guntoro diduga sebagai pemberi suap melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau Pasal 5 Ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang 31/1999 juncto 20/2021 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Sedangkan Yana Mulyana, Dadang Darmawan dan Khairul Rijal diduga sebagai penerima melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang 31/1999 juncto 20/2021 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Dalam OTT KPK mengamankan barang bukti berupa uang dalam bentuk pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat, ringgit Malaysia, baht Thailand serta sepasang sepatu merk Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 berwarna putih, hitam, dan cokelat. Total nilai barang bukti yang diamankan Rp924,6 juta.
Sepatu Louis Vuitton dibeli Yana Mulyana saat bepergian bersama keluarga ke Thailand menggunakan anggaran dari PT SMA, Januari 2023.
Yana Mulyana juga menerima sejumlah uang dari Andreas Guntoro (manajer PT SMA) melalui Khairul Rijal (sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung) sebagai uang saku. Yana menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek Louis Vuitton.
Andreas Guntoro pada Agustus 2022 telah menemui Yana Mulyana di pendopo dengan maksud bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV pada Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung. Pengadaan ini terkait program Bandung Smart City.
Selain itu Yana Mulyana sebelumnya disebut menerima suap dari PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) yang diserahkan oleh Sony Setiadi (CEO PT CIFO).
Sejumlah uang itu tujuannya agar CIFO sebagai pelaksana pengadaan Internet Service Provider (ISO) di Dinas Perhubungan Pemkot Bandung terkait Bandung Smart City.
Dalam lelang elektronik, CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek ISP dengan nilai proyek Rp2,5 miliar. (*)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
