AMEG.ID, Jakarta – Selasa (21/11/2023) Dubes Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Mohamad Oemar menyampaikan, Bahasa Indonesia sudah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa pra-kemerdekaan, khususnya lewat Sumpah Pemuda pada 1928.
Melansir Suara Surabaya, bahasa Indonesia ditetapkan jadi bahasa resmi dalam konferensi umum UNESCO. Bahasa Indonesia jadi bahasa kesepuluh yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO yang sejajar dengan enam bahasa resmi PBB.
“Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa pra-kemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda pada 1928. Dengan perannya sebagai penghubung antar etnis yang beragam di Indonesia, Bahasa Indonesia, dengan lebih dari 275 juta penutur, juga telah melanglang dunia, dengan masuknya kurikulum Bahasa Indonesia di 52 negara di dunia dengan setidaknya 150.000 penutur asing saat ini“, ujar Mohamad Oemar Duta Besar Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
Kata Oemar, penting untuk meningkatkan kesadaran pada bahasa Indonesia, karena ini bagian dari upaya global mengembangkan konektivitas antarbangsa. Hal ini juga berkaitan dengan komitmen Indonesia berkenaan dengan pengembangan budaya di tingkat Internasional. (AN-MT/SUARA SURABAYA)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
