Butuh Rp 350 M untuk Jalur Gondanglegi-Balekambang

AMEG – Rencana peningkatan jalan sepanjang Gondanglegi sampai Pantai Balekambang, Bantur, Kabupaten Malang membutuhkan dana sekitar Rp 350 miliar untuk mengganti lahan.

Bupati Malang, HM Sanusi mengungkapkan, tahun ini APBD di antaranya untuk infrastruktur jalan. Seperti di peningkatan dan pelebaran jalan dari Gondanglegi sampai Pantai Balekambang.

“Pengadaan atau pembebasan lahan sepanjang jalur ini menjadi tanggung jawab daerah dan dibebankan pada APBD tahun anggaran ini,” kata Sanusi, usai rapat paripurna di DPRD, Senin (6/6/2022) sore.

Selain peningkatan infrastruktur jalan, penganggaran untuk pemeliharaan jalan juga menjadi investasi APBD untuk infrastruktur di Kabupaten Malang.

“Banyak ya, (investasi) APBD lebih untuk perbaikan jalan, penyediaan rumah sakit dan prasarana pendidikan,” imbuhnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengungkapkan, dibutuhkan anggaran setidaknya Rp 350 miliar untuk pembebasan tanah yang dibutuhkan pada pelebaran jalur Gondanglegi-Balekambang.

“Pembebasan lahan untuk jalur Gondanglegi-Balekambang dihitung sekitar Rp 350 miliar. Ini untuk ganti untung, termasuk bangunan rumah warga yang terkena pelebaran jalan,” jelas Tomie.

Dikatakan, ada tiga titik koridor yang akan dilintasi proyek peningkatan jalan ini. Yakni, di wilayah Gondanglegi, Bantur, dan kawasan sebelum JLS dekat Balekambang.

Tomie mengungkapkan, harga ganti untung pembebasan lahan tidak sama. Akan tetapi, tetap ada tim appraisal tanah yang bekerja menentukan pembebasan lahan ini.

“Sudah pernah dilakukan pembebasan tanah untuk pelebaran sekitar 2 tahun lalu. Tetapi, hanya seluas 6 meter sepanjang sekitar 11 kilometer,” jelas Tomie.

Rencana awal, pelebaran jalan yang sempat dilakukan adalah 13 meter. Sedangkan, pemerintah menginginkan peningkatan kelas jalan nasional ini lebarnya 20 meter. (*)