Disidak Dewan Kota Batu, Ini Pelanggaran Hotel Grand City

AMEG– Komisi A DPRD Kota Batu bersama Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dispenda, dan DPMPTSPT Pemerintah Kota Batu sidak (inspeksi mendadak) ke Hotel Grand City Batu di Jalan Raya Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (17/12/2021).

Sidak dilakukan atas informasi warga Desa Sidomulyo, jika keberadaan hotel tersebut dikeluhkan terkait limbah dan bangunannya dibangun di atas sepadan sungai.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Batu, Jatmiko menjelaskan, sidak dilakukan untuk mengetahui kelengkapan perizinan bangunan hotel.

Dari hasil sidak diketahui banyak pelanggaran. Di antaranya terkait izin pada 2007 dan pada 2014 yang harus dikaji ulang.

Jika dilihat saat ini fisik hotel berbeda ada pembaharuan dan penambahan tidak sesuai site plan. Selain itu sidak menemukan bangunan hotel berdiri di atas sempadan sungai.

“Dari pengakuan pihak hotel mengatakan, jika hotel tersebut hotel nelati, pada hal kenyataannya hotel ini termasuk hotel berbintang,” ungkap politisi Partai Nasdem ini.

Jatmiko akan koordinasi dengan Komisi B dan Komisi C, terkait temuan pelangaran saat sidak.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan sidak lanjutan lagi. Kami sudah banmuskan, seperti pada agenda sidak hari ini. Kami perintahkan kepada pihak hotel, agar segera membongkar sebagian bangunan yang berdiri di atas sungai itu,” tandas Jatmiko.

Anggota Komisi A DPRD Kota Batu, Agung Sugiyono menegaskan tidak ada peraturan yang mengizinkan adanya bangunan di atas sungai.

“Kami meminta site plan bangunan Hotel Grand City. Tadi disampaikan general nanager, jika hotel ini izinnya bukan hotel Blberbintang, tapi hotel nelati. Namun, pada kenyataanya ini memang ternyata hotel berbintang,” papar politisi Partai Gerindra ini.

Sementara itu, General Manager Hotel Grand City, Firman menyampaikan, pihaknya sudah dipanggil oleh dinas terkait persoalan perizinan. “Kita pasti akan ikuti dan follow up,” tandasnya. (*)