Gekrafs Kota Batu Garap 17 Sektor Ekonomi Kreatif

AMEG — Geliat perekonomian di Kota Batu harus mampu berputar lebih kencang dari sebelumnya. Ini menyusul dilantiknya 70 anggota Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu periode 2021-2024. Prosesi pelantikan itu dilakukan di Sendratari Arjuna Wiwaha, Jl Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Minggu (31/10/2021).

Ketua DPC Gekrafts Kota Batu, Syaiful Umam menjelaskan, sebelum melalukan pelantikan kepada 70 anggota, pihaknya telah melakukan open recruitment. Total peserta yang mengikuti open recruitment terebut terdapat 224 orang.

“Open recruitment ini kami lakukan secara terbuka. Kami promosikan melalui media sosial secara masif. Dalam proses seleksi kami melakukan interview secara online dan offline,” ujar Umam, kemarin.

Walaupun baru saja dilantik, telah membuat sejumlah terobosan. Salah satunya membuat platform digital yang bisa dimanfaatkan untuk menjual tanaman hias.

“Selain itu kami juga beberapa kali mengikuti event nasional maupun internasional. Salah satunya mengikuti pameran kopi internasional di Istanbul Turkey,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan 17 sektor ekonomi kreatif di Kota Batu guna kemajuan ekonomi lokal dan nasional. Agar program yang pihaknya miliki bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, akan mengajak masyarakat untuk belajar, bersinergi dan berjaya bersama. Karena menurutnya, dengan belajar bersama akan ada peningkatan kualitas dalam diri seseorang. Sedangkan untuk bisa berjaya diperlukan diperlukan kolaborasi lintas sektor.

“Untuk program jangka pendek dan panjang yang akan segera kami lakukan adalah memberikan pendampingan kepada Desa Wisata Tulungrejo. Sekaligus menjadikan pilot project desa wisata mandiri untuk mewujudkan desa wisata berkelas premium,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW Gekrafts Jatim, Septrianto Maulana mengatakan. Kota Batu merupakan DPC yang pertama kali dilantik di Jatim. Dia merasa bangga meski belum secara resmi dilakukan pelantikan, namun sudah banyak program yang telah dan akan dilakukan.

“Saya berharap potensi pariwisata Kota Batu bisa makin dikembangkan. Karena memiliki potensi pariwisata yang sangat besar,” ujarnya. Ia juga berharap berbagai program yang diluncurkan bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Batu.

“Tugas besar kami di DPW Jatim adalah membentuk Gekrafts di 38 kabupaten/kota di Jatim. Untuk pelantikan selanjutnya kami berharap bisa sama atau lebih baik dari Kota Batu,” harapnya.

Dia berharap melalui pelantikan tersebut, bisa menjadi awal munculnya gerakan ekonomi kreatif di Kota Batu. Oleh karena itu, keberadaannya harus benar-benar dimaksimalkan. Lantaran banyak potensi pariwisata dan sektor ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan.

Pakar Pariwisata DPC Gekrafts Kota Batu, Arief Waworuntu mengatakan. Pihaknya akan berkontribusi penuh untuk kemajuan ekonomi kreatif di Kota Batu. Dia menyebut, orang-orang yang tergabung adalah kelompok pemimpi.

“Ini adalah kelompok pemimpi, kami akan bersama-sama menggali potensi dalam diri untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut. Sehingga Kota Batu bisa lebih kreatif dan lebih premium dalam hal pariwisata,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menyebut bahwa perlu ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam segi pariwisata. Dalam acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq berharap, melalui pelantikan yang telah dilakukan ini harus mampu memberikan kontribusi positif untuk pariwisata Kota Batu. Sehingga citra pariwisata Kota Batu bisa dipandang di tingkat nasional maupun internasional.

“Selain itu, kami juga berharap Gekrafts Kota Batu turut bersinergi dengan asosiasi pariwisata yang sudah ada di Kota Batu. Sehingga bisa bersama-sama mengembangkan kemajuan pariwisata Kota Batu,” tandasnya. (*)