Giliran 690 Bumil Kota Batu Segera Divaksin

AMEG – Ibu hamil (Bumil) rentan terpapar Covid-19 disertai gejala berat. Karena itu perlu divaksin sesegera mungkin. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mentargetkan 690 ibu hamil tercover vaksin.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, dr Susana Indahwati, menjelaskan, vaksinasi ibu hamil dilakukan di enam tempat, yakni RS Ibu dan Anak-Haji dan lima Puskesmas yang ada.

“Vaksinasi ibu hamil dilakukan di Puskesmas sesuai wilayah kerja tiap Puskesmas. Agar berjalan lancar, kami melibatkan bidan desa, didampingi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB),” jelas Susan, Minggu, (29/8/21).

Pihaknya juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Hingga kini, dari target 690 ibu hamil yang akan divaksin, sudah ada 50 yang tervaksin dosis pertama.

“Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Minimal usia kehamilan masuk trimester kedua atau sudah berusia 13 minggu hingga sembilan bulan,” katanya.

Susan juga menjelaskan, pada trimester kedua, kandungan sudah lebih kuat. Rata-rata berat bayi di kandungan sudah mencapai 42 gram dan panjangnya sembilan centimeter.

Selain itu, pada usia kandungan itu, tulang dan tengkorak calon bayi sudah mengeras dan kemampuan dengarnya ikut meningkat. Kemampuan otaknya juga sudah berkembang.

Dia menyarankan, sebelum mengikuti vaksinasi, para Ibu hamil lebih melakukan konsultasi terlebih dulu pada dokter kandungan ataupun bidan desa. Pastikan semua persyaratan dasar terpenuhi, sebelum pergi ke pos vaksin.

“Persyaratan dasar, seperti tidak demam, suhu di bawah 37,5 derajat celcius, tensi darah di bawah 140/90 mmHg, tidak sedang mengalami gangguan penyakit dan tidak ada tanda-tanda preeklamsia, hipertensi, dan lain-lain,” rincinya.

Dikatakan juga, vaksinasi dosis pertama dilakukan saat mengandung. Lalu vaksinasi dosis ke dua pasca melahirkan, itu tidak masalah. Karena saat ini ibu menyusui juga boleh vaksinasi.

“Sudah lahiran lalu disuntik vaksin tidak apa-apa. Tidak mempengaruhi asinya,” tandasnya. Di Kota Batu, untuk vaksinasi ibu hamil dan ibu menyusui, menggunakan vaksin jenis Sinovac. (*)