Musik

Lagu “Kandas” Meledak Hingga Sekarang, Imron Sadewo Dapat Miliaran?

AMEG– Lagu  dangdut “Kandas” yang dinyanyikan duet  Imron Sadewo dan Evie Tamala, meledak di pasaran hingga kini. 

Bahkan “Kandas” menjadi seperti lagu wajib bagi para pengunjung kafe, pub dangdut, karaoke maupun acara-acara hajatan.

Di balik suksesnya lagu itu banyak masyarakat menduga,, Imron tentulah kaya raya dan bahkan konon dapat miliaran rupiah. Benarkah?

Baca Juga

Penyanyi  dangdut Yanti Mala, istri sekaligus manager Imron Sadewo, tak menampik bila ada anggapan seperti itu.

 “Tapi sesungguhnya, nggak ada lah,  dapat miliaran dari mana, angka nolnya dari mana itu,” kata Yanti balik bertanya saat dihubungi ameg.idKamis (3/6/2021) malam ini.

Yanti mengatakan, saat ini, Imron Sadewo lebih konsentrasi membuat lagu-lagu baru saja. “Mas Imron lagi fokus mencipta lagu-lagu baru, yang  dulu-dulu biarlah begitu,  ke depannya  saja kita perbaiki” katanya.

Yanti lantas menjelaskan sejarah pembuatan lagu “Kandas” itu. Seperti apa? “Lagu itu, sebetulnya diciptakan bertiga, Mas Imron, Mas Kris Moneta dan Bunda Evie Tamala. Nah,   Mas Kris dan Mas Imron lebih banyak bikin  notasi lagu dan bikin aransemennya, sedangkan bunda Evie Tamala banyak nulis liriknya,” katanya.

Setelah dinyanyikan duet Imron Sadewo Moneta dan Evie Tamala, lagu itu pun meledak di pasaran, hingga melegendaris hingga sekarang. “Kalau hingga sekarang banyak orang yang masih menyanyikan lagu itu ya Alhamdulillah,,” katanya.

Namun di balik tenarnya lagu itu, dibantah Yanti, bila mereka tak mendapat hasil  seperti yang digambarkan orang. “Gak ada lah kalau miliran, angka  miliaran itu  dari mana, ngawur  orang-orang itu, angka nole teko endi iku,” katanya.(*)

Sugeng Irawan

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.