AMEG – Kota Malang punya seorang wanita penyanyi dan pencipta lagu yang mirip Ully Sigar Rusady, yakni lagu-lagunya hanya berbicara tentang cinta, alam dan kehidupan, ia pernah tenar di Jakarta namanya Sadhana Dewi.
Akhir 80-an silam, misalnya, Sadhana pernah berkibar di ibukota, sejak ia meraih gelar sebagai Penyanyi Berpenampilan Terbaik di event bergengsi Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors tahun 1987, yang diadakan radio Prambors dan majalah remaja Gadis.
Saat ini, Sadha -begitu panggilannya, nyaman mengelola Rumah Seni Budaya Singhasari di Singosari Kabupaten Malang.
“Hidup ayas tetap untuk berkesenian.. sekarang di Rumah Seni Budaya Singhasari nanam kebajikan,” katanya kepada ameg.id Kamis (24/6) malam kemarin.
Ternyata, ia juga masih produktif menulis lagu. “Tema lagu-lagu ayastetep, soal kehidupan, cinta, alam dan lingkungan, seputar itulah,” kata penulis lagu “Putaran Waktu” dan ‘Di mana Teman Sejati” ini. Penasaran? Seperti ini karya orisional Sadhana Dewi, judulnya “Getar dan Cinta” yang ia posting kemarin di YouTube pribadinya.
Sadhana Devi lahir di Malang 5 Mei 1966. Tiga saudara cewek yang mirip indo ini, Sadha, Sadhu, Rada, yang pernah tinggal rumah kakeknya di Jalan Jakarta Malang, pernah jadi idola remaja Malang tahun 80-an.
Anak kedua dari lima bersaudara pasangan M.N Effendhy dan Arminiati ini, memulai nyanyi sejak kelas 3 SD.
“Setelah operasi amandel, mulai menyanyi dan ikut lomba-lomba nyanyi di sekolah,” katanya.
Saat beranjak remaja usia 14 tahun, ia pernah meraih Juara 2 Bintang Radio dan Televisi se-Malang.
Nama Sadhana Dewi langsung tenar sejak di Jakarta, ia meraih sebagai Penyanyi Berpenampilan Terbaik pada LCLR Prambors tahun 1987, versi majalah remaja Gadis.
Saat itu, Sadha remaja jadi idola remaja di Indonesia. “Saat ayas uklam-uklam di Sarinah Blok M, ayas dikejar-kejar anak-anak SMA yang minta tanda tangan,” kenangnya.
Di Jakarta, kariernya terus naik. Ia pernah gabung band Halmahera, bareng Tohpati (gitar) dan Indro (bas).
Sadha juga pernah tampil di acara besar seperti Festival Lagu Nasional, Acara Mozaik TVRI yang membawakan karya Titik Hamzah, Show Ozone dan banyak lagi.
“Show Ozone itu adalah acara yang perduli pada lingkungan hidup, garapan James F Sundah Production,” kata Sadha yang jadi host di Dhamma TV Malang ini.
Untuk konten kreatif di channel youtubenya ini, sang suaminya, seniman Maulana Dewa yang amat mendukungnya mulai menulis lagu, membuat video klip maupun membuat karya film pendek.
Di usianya yang lebih setengah abad ini, kakak kandung seniman manik-manik Rada ini mengatakan, ia sedang menanam kebajikan.
“Sekarang aku menggerakkan sejumlah lansia berkegiatan membatik, agar gak pikun,” kata Sadha yang kini tinggal di
Jalan Raya Perusahaan, Plambesan Tunjungtirto Singosari Kabupaten Malang ini. (*)
Diskografi Sadhana Dewi.
Judul album/ single :
1. LCLR Prambors/ Mandiri / 1987
2. Catatan si Boy 2/ It’s Finish / 1988
3. Album Ozone, James F. Sundah Project/ Impian/ 1988
4. Album Kharisma Indonesia 2/ Ekki Soekarno Project/ Isyarat/ 1989
5. Album Arema Voice/ Tegar/ 1990Iki nyanyi bareng2 ya.
6. Album Ekspresso,Bona-Indra project / Intermezzo/ 1991
7. album Sadhana / 2000
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.