Main Panjang, Italia Torehkan Sejarah Bapak-Anak Cetak Gol di Piala Euro

AMEG – Italia butuh babak perpanjangan waktu menyingkirkan Austria di 16 Besar EURO 2020. Dua gol yang tercipta dari Federico Chiesa dan Matteo Pessina membawa Gli Azzurri menang 2-1 dalam laga di Wembley, London, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB. 

Chiesa memecahkan kebuntuan Italia pada menit kelima babak perpanjangan waktu pertama setelah selama 2 x 45 menit pertandingan melawan Austria itu tetap 0-0. 

Gol Chiesa diawali dari umpan silang melambung dari sisi kiri lapangan yang dikirimkan oleh Leonardo Spinazzola. Chiesa sempat mengecoh seorang bek Austria sebelum menyarangkan gol yang gagal diantisipasi kiper Daniel Bachman.

Gol yang sangat bersejarah. Federico Chiesa telah mencetak gol dalam pertandingan EURO, 25 tahun setelah ayahnya Enrico.

Ini adalah pertama kalinya seorang ayah dan anak mencetak gol dalam sejarah kompetisi Piala Eropa. Gol Federico tercipta 25 tahun 12 hari setelah salah satu gol ayahnya Enrico, saat Italia melawan Ceko di Euro 96. 

Federico belum lahir ketika ayahnya mencetak gol di Anfield di Euro 96. 

Kembali ke laga Italia vs Austria, sepuluh menit setelah gol Federico, giliran Matteo Pessina yang menciptakan gol yang sekaligus menggandakan kedudukan 2-0 .

Austria sempat membalas satu gol pada menit ke-114 ketika Sasa Kalajdzic menyambut tendangan sudut Louis Schaub yang dia tuntaskan dengan sundulan sambil menjatuhkan diri yang tak bisa diadang Gianluigi Donnarumma. 

Ini untuk pertama kalinya Italia kebobolan dalam 12 pertandingan terakhirnya. Austria berusaha keras menyamakan kedudukan untuk memaksa Italia melanjutkan laga kepada adu penalti. Namun upaya mereka gagal, sebagian karena ketanggguhan Donnarumma yang di antaranya menepis tendangan keras pemain pengganti Louis Schaub.

Italia akhirnya kembali menang. Lolos ke perempat final EURO 2020 akan menghadapi Portugal atau Belgia dalam perempat final di Muenchen pada 2 Juli. (*)