AMEG – Setelah akhir 2020 lalu mencuri start dengan melaunching sebagai desa wisata, kini Desa Sidomulyo kembali bikin gebrakan dengan meluncurkan inovasi baru, memproklamirkan Kantor Desa Wisata Sidomulyo sekaligus Mall Bunga Sidomulyo.
Dengan demikian, Desa Sidomulyo yang pertama kali dan satu-satunya yang memiliki Kantor Desa Wisata dan Mall Bunga.
Berdasar pantauan ameg.id, Mall Bunga Sidomulyo sangat memanjakan mata pengunjung. Betapa tidak, sejauh mata memandang, pemandangan pegunungan dan hamparan bunga seluas lima hektar mampu membius mata siapapun yang datang. Ada berbagai jenis bunga di sana, seperti mawar, krisan, bibit cemara dan lainnya.
Tak hanya itu, di Mall Bunga itu juga menggelar berbagai stand yang menyajikan jajanan dan batik khas Sidomulyo.
Wali Kota Dewanti Rumpoko, mengatakan, Mall Bunga Sidomulyo ini merupakan yang pertama di Kota Batu. Menurutnya itu sangat luar biasa.
“Masyarakat yang hobi dan passion berkebun demi menjadikan rumahnya lebih indah, di sini tempatnya,” tutur Dewanti berpromosi, saat melaunching Kantor Desa Wisata Sidomulyo dan Mall Bunga, Rabu (16/6/21).
Salah satu keunggulan dan modernisasi pada Mall Bunga itu, wisatawan bisa membayar secara cashless. Cukup bayar via barcode. Karena sudah mengusung teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Tak hanya itu, untuk memudahkan pembeli, sejumlah fasilitas penunjang sudah disediakan, seperti trolli, sehingga lebih mudah membawa bunga hasil buruan.
Beli bunga di Mall Bunga Sidomulyo, sambung Dewanti, pembeli atau wisatawan bisa sekaligus olahraga dan berjemur. Otomatis kesehatan terjaga.
“Agar mall ini berkembang, saya menyarankan pelayanan terbaik harus dijunjung tinggi. Keramahan penjual kepada pembeli harus dikedepankan,” pintanya.
Selain itu, agar bisa terus memikat para pembeli, dia juga menyarankan harga harus terjaga. Kalau bisa lebih murah dari daerah lain. “Saat ini masih pandemi, protokol kesehatan harus dinomorsatukan. Selain agar ekonomi terus berputar, kesehatan harus diutamakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Arief As Siddiq, mengatakan, upaya Desa Sidomulyo memajukan desanya sangat luar biasa. Mereka berani membuat gebrakan membangun Kantor Desa Wisata dan Mall Desa Wisata yang letaknya berdekatan dan sangat representatif.
“Kami berharap, melalui sarana dan prasarana yang ada, kelembagaan desa wisata bisa semakin eksis,” katanya.
Mmenurutnya, sentra wisata bunga di Desa Sidomulyo patut dikembangkan. Karena itu, kelengkapan sarana dan prasarana harus disediakan, untuk memperkuat kelembagaannya.
Tanaman-tanaman hias yang diperdagangkan merupakan milik warga setempat yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani bunga. Konsep Mall Bunga juga sebagai terobosan peningkatan kualitas layanan bagi wisatawan.
Dia optimis Desa Sidomulyo bisa jadi destinasi andalan, karena yang ditawarkan memiliki keunikan dan karakteristik. “Ada 17 paket daya tarik potensi andalan untuk memajukan Desa Wisata Sidomulyo. Makanya kami beri pendampingan untuk meningkatkan SDM,” pungkas Arief. (*)
| Editor | : | Ahmad Rizal |
| Publisher | : | Rizal Prayugo |
| Sumber | : | - |
