Meski Harga Naik, Pemburu Emas Masih Meningkat

AMEG – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, ternyata logam mulia masih menjadi salah satu barang yang diburu. Meskipun dewasa ini harga emas diketahui naik. Hal itu disampaikan salah satu pemilik toko perhiasan di Pasar Gondanglegi, Nur Hafidz.

Dari pantauannya menjelang Lebaran ini, kalangan ibu-ibu yang terlihat masih banyak memburu emas. Bahkan tidak sedikit, ibu-ibu yang menebus emasnya setelah digadaikan beberapa waktu lalu.

Meskipun dari pengalamannya selama ini, pasca lebaran biasanya perhiasan tersebut akan digadaikan kembali. Sedangkan harga gadai, untuk emas muda berkisar di angka Rp350 ribu hingga Rp500 ribu. 

“Kalau perhiasannya, emas muda harganya berkisar Rp600 ribu hingga Rp750 ribu per gramnya. Sedangkan emas 24 karat harganya mencapai Rp850 ribu. Memang setiap menjelang lebaran, harga emas ini sering naik. Yang ini saja, naiknya baru sekitar satu pekan yang lalu,” ujarnya.

Sebelumnya, harga emas 24 karat harganya Rp825 ribu. Sebelum bulan Ramadan hanya Rp750 hingga Rp800 ribu saja.

“Namun harga ini masih terbilang lebih murah dibanding pada awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Kala itu harga emas 24 karat mencapai Rp900 ribu, bahkan hingga menyentuh Rp1 juta,” bebernya.

Selanjutnya, ia berharap kedepan harga emas akan lebih murah lagi. Agar penjualan emasnya lebih banyak lagi.

“Kalau emas murah, masyarakat kan akan lebih mudah punya perhiasan. Sebab membeli emas bisa dijadikan aset bagi masyarakat,” pungkasnya. (avi)