AMEG.ID, Kota Malang – Senin (20/11/2023) Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan untuk mengendalikan inflasi dengan Pemkot Malang mulai gencar melakukan pasar murah di 5 kecamatan. Kegiatan tersebut dimulai dari Kecamatan Kedungkandang.
Melansir Malang Times, kata Wahyu pasar murah itu untuk percepatan karena tingkat inflasi di Kota Malang sedikit lebih tinggi dari inflasi nasional. Berdasarkan data BPS, inflasi Kota Malang di bulan Oktober 2023 naik 0,8 persen menjadi 0,26 persen.
“Karena pada saat kita lihat di pasar pas kita ninjau dengan TPID (tim pengendali inflasi daerah), itu ada beberapa harga bahan pokok yang agak tidak terkendali, salah satunya gula,” jelasnya.
Dari banyaknya bahan pokok yang mengalami fluktuasi, hanya gula yang harganya kurang terkendali, yakni rentang Rp 18.000 hingga Rp 18.500. Sedangkan beras bergantung pada pasokan beras SPHP dari Bulog. (AN-FR/MALANG TIMES)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.