AMEG.ID, Kediri – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan jangkauan Bandara Dhoho di Kediri sangat baik, mulai dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Madiun, dan Ponorogo. Pembangunan bandara ini diketahui sudah lama diharapkan, yakni mulai 2016.
Melansir Antara, Emil menilai keberadaan bandara itu bisa melayani penumpang di wilayah mataraman atau selingkar wilis. Ia juga mengatakan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, selalu memperhatikan pembangunan bandara dan ingin wilayah selatan Jatim mencapai pemerataan pembangunan, mengurangi kesenjangan, serta menyejahterakan masyarakat.
“Beliau sangat ingin melihat kawasan selatan Jawa Timur ini diakselerasi pembangunannya, apalagi kalau bukan konektivitas udara. Bandara ini, kalau ditotal seluruh wilayah mataraman ada 13 kabupaten/kota itu mencapai 10 juta penduduk, jadi besar sekali dan sangat layak memiliki bandara,” tuturnya.
Sementara itu, Bandara Dhoho di Kediri akan menjadi salah satu bandara internasional yang ada di Jawa Timur. Hal ini menjadi salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Jatim untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di selatan Pulau Jawa. (IC-FR/ANTARA)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
