AMEG.ID, Kota Malang – PJ Walikota Malang Wahyu hidayat menyampaikan dalam penanganan menekan angka stunting di Kota Malang sampai sekarang belum juga menemukan penangan baru sehingga masih mengandalkan kebijakan lama.
Mengutip Surya Malang, kata Wahyu jika kebijakan lama itu perlu evaluasi maka akan segera dilakukan. Hal ini dikarenakan isu stunting masih menjadi salah satu prioritas program yang dijalankan oleh Pemkot Malang.
“Saya kan masih baru, saya lihat dulu hasilnya seperti apa kebijakan yang sudah ada. Jika ada kekurangan, kami lengkapi,” paparnya.
Wahyu menambahkan selain stunting pihaknya juga masih fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem, pelayanan publik, dan inflasi. Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2023 angka stunting di Kota Malang berada di angka 18 persen. (WL-NY/SURYA MALANG)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.