AMEG – Renovasi kios pasar Bululawang, Kabupaten Malang yang rusak akibat kebakaran menjadi alternatif solusi untuk dipercepat. Kepastian renovasi menunggu penyelidikan kebakaran selesai.
“Kita pilih yang lebih secepatnya, dengan merenovasi kios yang rusak. Tetapi, menunggu garis polisi dilepas,” kata Bupati Malang, M Sanusi, usai rapat bersama jajarannya di Kantor Kecamatan Bululawang, Senin (17/1/2022) petang.
Sebaliknya, lanjut Bupati, jika harus ada relokasi dan penampungan sementara, bisa butuh waktu lebih lama lagi. Sementara, para pedagang menginginkan segera bisa kembali berjualan di pasar.
Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi kios Pasar Bululawang? Terkait hal ini, Sanusi belum bisa memastikannya. Namun demikian, ia memastikan bahwa dana APBD dan sumber dana lainnya bisa digunakan.
“Yang kita bantu adalah bangunan pasarnya. Soal asuransi dan kerugian lainnya, tidak ada (kewajiban),” tandasnya.
Anggaran yang dimaksud, bisa bersumber dari dana Bantuan Tidak Tetap (BTT) atau dana hibah. Termasuk juga, bisa berasal dari dana Baznas Kabupaten Malang.
Bupati Sanusi memperkirakan, jika hanya renovasi dibutuhkan waktu sekitar 15 hari, lebih singkat daripada harus dilakukan relokasi atau membangun penampungan sementara pedagang. (*)
AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…
AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…
AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…
This website uses cookies.