Ribuan Warga Kota Probolinggo Terima Bansos PPKM Darurat

AMEG – Sebanyak 2.981 warga di Kota Probolinggo menerima bansos uang tunai masing-masing Rp 200 ribu.  Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin memonitor langsung pelaksanaan penyerahan bansos tersebut.

Kelurahan Mayangan  paling banyak  yang menerima bansos, yakni sekitar 415 KK sehingga  penyerahannya  dibagi menjadi tiga hari, sejak Senin (12/7/2021) lalu.

Habib Hadi Zainal Abidin menjelaskan, penyaluran bansos terkait dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan penanganan bencana non alam Covid-19.  

Sasarannya  ditujukan bagi warga yang tidak mendapatkan bantuan baik dari program pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Timur dan program yang ada di APBD Pemkot Probolinggo. 

“Jangan dilihat dari besar kecilnya (bantuan yang diterima). Manfaatkan sesuai kebutuhan yang ada,” kata Habib Hadi. 

Wali Kota mengingatkan warga masyarakat  patuh di masa penerapan PPKM Darurat yang berlangsung sampai 20 Juli mendatang. Dengan tetap disiplin menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Ia berharap di masa PPKM Darurat jumlah angka penyebaran Covid 19 di Kota Probolinggo  menurun. “Mari kita semua mematuhi imbauan pemerintah. Kalau kita semua tertib, disiplin (maka angka penyebaran Covid-19) cepat landai, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti semula,” tegasnya.

Berdasarkan data Pantauan Covid-19 di Kota Probolinggo per tanggal 13 Juli 2021, diketahui kasus aktif  sebanyak 248 kasus. Angka ini dinilai Wali Kota Habib Hadi masih tinggi bila dibanding tahun sebelumnya.

Adanya aturan penerapan PPKM Darurat di Kota Probolinggo sejak 3 Juli lalu, Habib Hadi menyebut, langkah itu cukup efektif. Terbukti, dari 321 kasus aktif pada tanggal 10 Juli lalu, angka  menurun menjadi 248 kasus pada 13 Juli 2021.

“Ini adalah upaya nyata yang bisa kita lakukan.Tapi tentunya saya berharap, masyarakat (juga) harus bersama-sama (mendukung program) pemerintah. Mudah-mudahan semuanya berangsur membaik. Inilah bentuk betapa pentingnya kepedulian kita,” tutupnya. (*)