LifestyleMusik

Sodiq Main Biliar, Ingat Zaman Wisata Seks di Barakan

AMEG – Cak Sodiq New Monata ternyata pintar main biliar. Ia terlihat lihai pegang stik, menyodok  hingga memasukkan bola.

Sodiq bermain bola sodok ini terlihat di resto Taman Dayu Golf, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/5/2021) kemarin.

Ternyata, Cak Sodiq sudah akrab main biliar awal  90-an silam, saat ia masih sering ngamen di kawasan komplek pelacuran Barakan  (sekarang sudah ditutup) di kawasan Tretes, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga

“Saat lesekngamen,  ayas istirahat, nunggu vila-vila kanyab umat, ya niam biliar, totoan,” katanya kepada ameg.iddi lokasi acara.

Saat itu, ekonominya belum menentu. “Golek ojir susah, ayasngamen di bus jurusan Ngalam Ayabarus  naik dari terminal Pandaan, kadit ngunu ya ngamen di Tretes,” katanya.

Kala itu kawasan Tretes masih dikenal sebagai tempat wisata seks. “Kanyab umat-umat nang villa golek kodew asaip,  nah ayas ngamen di situ,” ujarnya.

Menurut Cak Sodiq, main biliar itu sekedar untuk membuang penat saja. “Kalau sudah main biliar, rasane seneng,  membuang waktu kosong. Awak tahes maneh,” katanya.

Karena hanya iseng saja,  Cak Sodiq mengaku tidak terlalu mendalami main biliar. Juga ia tidak pernah ikut kompetisi resmi.

“Biliar buat kesenangan saja, kalau yang kemudian  saya tekuni, main orkes,” kata pimpinan OM New Monata yang kini punya studio rekaman sendiri di rumahnya di Durensewu, Pandaan Kabupaten Pasuruan ini. 

Awalnya ia jadi kru nyetem gitar di group orkes Pandaan, lanjut pindah Sidoarjo ikut OM Palapa, OM Monata hingga ia mendirikan sendiri OM New Monata, sejak tiga tahun lalu.(*) 

Lesek = capek

Niam = main

Kadit = tidak

Umat = tamu

Golek ojir = cari uang

Ngalam = malang

Ayabarus = surabaya

Kanyab = banyak

Kodew = perempuan

Asaip = pelacur

Tahes = sehat

Totoan = taruhan

Ayas = saya


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Iqbal Prastiya
Sumber : "-"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button