Kabupaten Malang

Tak Jelas, Pengerjaan Proyek Saluran Air di Kepanjen

AMEG – Satu proyek pembuatan saluran air tengah dikerjakan di Jalan Trunojoyo Kepanjen sejak tiga hari terakhir. Sayang, pengerjaan proyek ini tidak jelas.

Ketidakjelasan proyek ini seperti, siapa pelaksananya dan berapa lama waktu pelaksanaannya, berikut pagu anggarannya. Pantauan di lokasi proyek, juga tidak ditemukan papan pengumuman proyek tersebut.

Pengerjaan proyek ini sendiri masih memakan separo jalan. Di sekitar lokasi, hanya ada pengumuman untuk berhati-hati ada perbaikan jalan rusak, bagi pengendara yang melintas dari arah timur.

Baca Juga

Pekerja proyek ini terkesan tidak bisa menjawab pasti pemilik proyek ini. Namun, mereka hanya mengira-ngira ini merupakan proyek pengairan alias PU-SDA.

“Ini membuat saluran air baru. Yang lama disebelahnya buntu,” kata salah satu pekerja proyek tersebut, Selasa (29/3/2022) siang.

Saat ditanyakan lama perkiraan waktu pengerjaannya, pekerja lain juga menjawab tidak tahu. Menurutnya, saluran air baru ini harus dibuat melintang jalan raya dengan panjang 11 meter.

Pekerja tersebut menjelaskan, saluran ini untuk mengalirkan aliran air dari arah utara jalan, menuju saluran irigasi kawasan persawahan di timur Stadion Kanjuruhan.

Pengerjaan saluran ini sendiri menggunakan balok beton block culvert, dengan diameter sekitar 1 meter persegi. Pengerjaan proyek ini, menyebabkan jalan harus ditinggikan hampir 40-50 centimeter, dari akses jalan semula.

Saat ameg.id mencoba mengkonfirmasi proyek ini ke pihak PU-SDA Kabupaten Malang, hasilnya nihil. Pertanyaan berikut foto proyek yang dikirim ke whatsapp nomor seluler Sekdin PU-SDA, Sayekti, tidak ditanggapi sama sekali.

Sesuai ketentuan perundangan, proyek pemerintah harus mencantumkan papan plang proyek dalam pembangunannya. Yakni, Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Selain itu, tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 tahun 2012, tentang kewajiban memasang papan nama pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara. (*)

Choirul Amin

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

7 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

7 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

7 bulan ago

This website uses cookies.