TBC Menular di Kerumunan, Jaga Prokes dan Lingkungan Sehat

AMEG – Pandemi Covid-19 yang mulai mereda, menjadi hikmah untuk antisipasi penyakit menular lainnya. Lingkungan sehat dan prokes, harus tetap diperhatikan untuk kurangi kasus TBC dan DB (Demam Berdarah).

Plt Kadinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengungkapkan, kasus TBC sifat infeksinya hampir sama dengan Covid-19. Yakni, bisa menular melalui kerumunan banyak orang.

Arbani berharap tidak muncul kasus baru Covid-19. Namun demikian, lebaran dan bebas mudik tahun ini perlu juga diantisipasi untuk kasus TBC ini.

“Individu yang mengalami batuk pilek, maka sebisa mungkin menghindari kerumunan massa. Proses infeksinya hampir sama dengan Covid-19. Jika memang tetap di luar, maka setidaknya memakai masker,” tandasnya.

Menurut Arbani, sejauh ini kasus TBC masih ditemukan tiap tahun, dan bisa diantisipasi pengobatannya dengan cukup baik.

“Kasusnya cukup tinggi ditemukan tiap tahun, tapi juga 85 persen bisa diobati dengan baik,” imbuhnya.

Akan tetapi, ia memisalkan untuk kejadian 1 ribu kasus yang berhasil ditangani, ternyata angka kasus serupa muncul di tahun berikutnya.

Karena itu pula, drg Arbani berharap juga kontribusi pihak lain, agar kasus TBC termasuk demam berdarah (DB) tidak terus terjadi dan bisa berkurang tiap tahun.

“Penanganan sensitifnya juga bisa dari OPD lain. Rumah dan lingkungan sehat, atau kampung kumuh bisa menjadi pemicu. Jadi, pola hidup sehat, lingkungan permukiman dan kerja yang sehat harus diperhatikan,” pungkasnya. (*)