Entertainment

Terbuka Berkat Anak

Ryan Reynolds

AMEG – Bulan Lalu, Ryan Reynolds berpartisipasi dalam kampanye kesehatan mental. Di Instagram Story, bintang Deadpool itu dengan jujur mengakui bahwa ia sempat menderita anxiety (kecemasan) parah. Ia mendorong orang-orang yang memiliki masalah serupa untuk speak up. Serta mencari pertolongan.

Itu adalah kali pertama Reynolds terbuka soal gangguan kejiwaan yang ia alami. Bertahun-tahun ia berjuang melawan kondisi tersebut. Namun tidak pernah mengungkapkannya kepada siapa pun. Reynolds menyebut, setelah menjadi ayah tiga putri, ia terinspirasi untuk lebih terbuka soal itu. Dan menggunakan perannya sebagai figur publik untuk meningkatkan awareness.

’’Aku kini lebih terbuka soal itu (kesehatan mental, Red). Salah satunya karena aku punya tiga putri di rumah. Dan tugasku sebagai orang tua untuk memberi contoh kepada mereka,’’ tutur ayah James, 6, Inez, 3, dan Betty, 1, tersebut.

Baca Juga

’’Aku harus memberi contoh kepada mereka, bagaimana kalau mereka merasa marah. Bagaimana kalau mereka merasa cemas. Atau sedih. Selalu ada tempat buat mereka mencurahkan hal-hal tersebut. Dan bagaimana mereka mengatasi segala perasaan itu,’’ papar Reynolds. ’’Mereka harus tahu bahwa memiliki perasaan seperti itu sangat wajar,’’ imbuhnya.

Ryan Reynolds (Foto: Istimewa)

Reynolds menceritakan, lingkungan di mana ia tumbuh tidak didesain untuk mengungkapkan perasaan. Bukan berarti orang tuanya tidak peduli pada anak-anaknya. Tapi memang ayah ibunya berasal dari generasi yang berbeda.

Dengan aktif bersuara, suami Blake Lively itu ingin orang tidak lagi menancapkan stigma terhadap penderita ganguan mental. Hingga saat ini, banyak yang masih menganggap remeh penyakit tersebut. Masih banyak yang menyelepekan depresi. Ketika ada yang speak up, malah dianggap mencari perhatian.

’’Aku tahu, bahwa ketika aku merasa sedang tenggelam banget, itu karena aku merasa sendirian,’’ tutur Reynolds. ’’Jadi kupikir, kalau kita mulai terbuka berbicara soal kesehatan mental, akan sangat banyak orang yang terbantu. Kita tidak perlu berurusan langsung dengan penderita. Tapi cukup meringankan beban mereka,’’ paparnya bijak. (*)

Retna Christa

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.