Tiga ASN Calon Kadinkes Tunggu Rekomendasi KASN

AMEG – Tiga ASN (Aparatur Sipil Negara) selesai mengikuti tahapan akhir seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (JTP) untuk calon kadinkes, dan kini menunggu rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

Jabatan kadinkes yang masih kosong ini bakal diperebutkan dua ASN kepala Puskesmas, dan satu ASN yang kini menjabat di salah satu wakil direksi RSUD Kanjuruhan di Kepanjen.

Ketiganya yakni Kepala Puskesmas Pakis, dr. Wijanto Widjojo, Kepala Puskesmas Tirtoyudo, drg. Ivan Drie M.MRS, dan Wadirminkeu RSUD Kanjuruhan, dr. Ratih Maharani.

Ketiga calon ini menjalani tes wawancara dihadapan tim seleksi terbatas (selter), Selasa (28/8/2022), terdiri dari Sekdakab Malang, beranggotakan Kepala BKPSDM, Inspektorat Daerah Kabupaten Malang dan satu orang akademisi.

Sekadar informasi, Ratih Maharani sebelumnya pernah menjabat Plt Kadinkes Kabupaten Malang sebelum terpilihnya Arbani Mukti Wibowo, juga pernah menjabat Sekretaris Dinkes.

Ratih juga pernah mejabat Direktur RSUD Lawang dan aktif dipengurus harian organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tirtoyudo, drg Ivan Drie sebelumnya merupakan tenaga fungsional sebagai dokter gigi, dan sempat tiga kali menjadi kepala di tiga puskesmas berbeda.

“Dalam tes wawancara, Saya diminta terlebih dahulu presentasi, tentang core value (nilai utama) sebagai budaya kerja unggul. Waktunya kurang lebih 45 menit,” kata drg Ivan Drie, Selasa (29/8/2022).

Menurutnya, waktu wawancara tidak sama antara satu calon dengan lainnya. Sebelumnya ia juga diminta mengikuti self assessment yang dilangsungkan di kantor BKPSDM Provinsi Jawa Timur.

“Harapannya, hasil selter ini benar-benar obyektif, berdasarkan hasil penilaian tim seleksi. Terpenting, sesuai kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki calon,” imbuh dokter muda ini.

Jabatan definitif Kadinkes Kabupaten Malang kini masih kosong, dan dipimpin Plt yang dijabat Mursyidah, Asisten Administrasi Umum Sekdakab Malang. (*)