Tiga Rumah Hanyut, Petugas Evakuasi Warga Terseret Banjir Bandang

AMEG– Banjir bandang di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/11/2021) siang, membawa korban tiga rumah hanyut, satu rumah rusak berat.

Material banjir juga memutuskan jembatan penghubung antara Dusun Glintung-Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto.

Kustaji, warga setenpat mengatakan, hujan yang mengguyur tidak begitu deras. Hujan deras dmulai turun pukul 16.00 WIB.

“Namun secara tiba-tiba setelah hujan turun sekitar 10 menitan. Sungai kecil yang aliran airnya tidak pernah besar, tiba-tiba saja membawa arus yang sangat besar,” ujar pria 60 tahun itu, Kamis (4/11/2021).

Dikatakan, banjir bandang serupa tidak pernah terjadi. Kali ini tiba-tiba saja aliran air sungai mengalir sangat deras serta membawa banyak pepohonan.

“Tahu-tahu air datang dengan membawa pepohonan. Menghanyutkan tiga rumah warga serta satu rumah rusak parah,” beber dia.

Dua rumah yang hanyut mioik Sarib. Akibat banjir bandang itu, istri Sarib masih belum ditemukan.

Rumah lain yang diterjang banjir bandang milik Giyono dan milik Nakrib. Keluarga dalam rumah semuanya selamat.

Rumah yang rusak parah mikik Suliyamat. Di dalam rumah tersebut ada anak Suliyanat berusia 30 tahun bernama Feri dan anak Feri berusia 2 tahun.

Hingga saat ini keduanya belum ditemukan dan dimungkinkan terjebak dalam rumah tersebut.

Di dalam rumah Suliyamat juga ada putrinya bernama Winda. Winda sempat terbawa arus namun berhasil diselamatkan.

“Kami memperkirakan banjir ini merupakan banjir kiriman dari atas. Dimana aliran sungai ini berasal dari Putuk Tritih yang berada di lereng gunung Arjuno,” sebutnya.(*)