Regional

Tim Pemulasaraan Situbondo Terbatas, Pemakaman Antri Sampai Esok Hari

AMEG – Banyaknya pasien Covid-19 di Kabupaten Situbondo yang meninggal, membuat petugas pemulasaraan kelelahan. Bahkan jenazah harus antri dan tertunda besok harinya untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) rumah tinggal keluarganya. Itu juga disebabkan minimnya jumlah petugas pemulasaraan.

“Pasien yang meninggal di RSU Abdoerrahem harus menunggu giliran, pemakamkannya di rumahnya masing-masing. Sebab petugas sangat terbatas,” ungkap Lukman Habsy, salah satu petugas pemulasaraan. 

Hari ini, Senin (5/7/2021) yang meninggal 13 orang. Itupun masih ada lima jenazah yang dimakamkan hari ini. “Masih ada jenazah kemarin. Harus dimakamkan hari ini. Kami berusaha maksimal. Agar semua jenazah bisa dimakamkan semua hari ini. Sisa kemarin lima, ditambah 13 sampai sore ini,” jelasnya.

Baca Juga

Pihaknya pun minta bantuan Satgas Covid tingkat desa dan kecamatan. Agar membantu menggotong peti jenazah sesuai SOP pemakaman.

Sementara itu, Plt Direktur RSU Situbondo, dr Rukmi sangat mengkhawatirkan peningkatan kasus covid di Kota Santri Pancasila ini. Ia khawatir ruangan yang ada, baik itu ruang ICU dan ruang yang tersedia sudah tidak cukup menampung pasien.

Padahal pihaknya sudah beberapa kali menambah ruangan untuk memfasilitasi perawatan dan isolasi pasien. Namun tetap tidak cukup. Sehingga banyak yang antri.

“Saat ini, saya juga sudah mempersiapkan tenda untuk memfasilitasi para pasien yang antri. Belum lagi ditambah pasien lain yang juga  menggunakan ruang gawat darurat,” ungkapnya.

“Dengan jumlah pasien yang sangat tinggi, kami khawatir pasien yang baru datang tidak bisa tertangani maksimal. Karena tenaga medis di RS Abdoer Rahem terbatas. Kami sudah berkoordinasi dengan BKPSDM untuk menambah tenaga kesehatan,” tambahnya.

Pihaknya juga berharap, ada solusi dari Pemkab Situbondo untuk menangani persoalan tersebut. Karena dikhawatirkan pelayanan di ICU dan ruang isolasi lain, tidak bisa maksimal.

Data terakhir, sebaran covid di Situbondo menunjukkan angka 3.320 orang terkonfirmasi positif. Sebelumnya, sempat ada tambahan sehari mencapai 153 positif. Hari ini tambahan 36 orang. Kemudian yang meninggal mencapai 283 orang, setelah mengalami tambahan sembilan orang hari ini.

Sementara yang aktif mencapai 278 orang, diantaranya 80 dirawat di rumah sakit, 8 orang di gedung observasi dan 190 isolasi mandiri. Perkembangan sembuh mencapai    2759 orang, termasuk tambahan 69 orang hari ini. (*)

Aziz Tri P

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.