Kota Batu

130 Bibit Buah Ditanam di Ponpes Tarbiyatul Qur’an

AMEG – Program Satu Nama Satu Pohon (1N1P) terus digulirkan Among Tani Foundation (ATF). Jika sebelumnya menanam pohon di pekarangan rumah warga, kini giliran lingkungan pondok pesantren (Ponpes) ditanami bibit buah-buahan.

Sedikitnya ada 130 bibit buah ditanam di Ponpes Tarbiyatul Qur’an Kota Batu, Minggu (26/9/21), ditanam oleh 100 santri dan pengasuh, termasuk walikota, ASN Pemkot Batu dan komunitas anak kolong.

Volunteer 1N1P, Yanuar Rizky, menyatakan, bibit buah yang ditanam terdiri dari jeruk, alpukat, nangka, durian, coklat, rambutan, jambu dan sirsat.

“Sebelumnya kami menanam pohon di pekarangan rumah warga. Kini giliran tempat-tempat ibadah dan tempat umum. Melalui program ini kami rangkul seluruh kalangan,” ujar Yanuar, Minggu (26/9/21).

Baca Juga

Ditambahkan, semua warga dan komunitas dilibatkan pada program itu, demi menghijaukan kembali Kota Batu.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang turut hadir untuk menanam pohon di Ponpes Tarbiyatul Qur’an, Minggu (26/9).

“Setelah dari Ponpes, selanjutnya kami akan menanam pohon di Pura, lalu di Vihara dan Klenteng. Kami akan masuk seluruh lapisan masyarakat yang ada di Batu,” katanya.

Pihaknya menargetkan bisa menanam 10 ribu jenis pohon buah di se antero Kota Batu. Hingga kini 623 bibit telah disalurkan kepada masyarakat. Sedang yang masuk ke ATF sebanyak 790 bibit pohon, diperoleh dari OPD Pemkot Batu, Sahabat ER (Eddy Rumpoko) dan sebagainya.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengapresiasi program itu. Terlebih menggandeng seluruh lapisan masyarakat.

“Mudah-mudahan pohon yang ditanam membawa manfaat, subur dan berbuah. Sehingga bisa dimanfaatkan santri yang ada di sini (Ponpes Tarbiyatul Qur’an) ,” tuturnya.

Seusai menanam pohon, dia berharap Ponpes Tarbiyatul Qur’an bisa terus berkembang mencetak para hafidz Qur’an yang membanggakan Kota Batu dan Indonesia.

Sementara itu, Pengelola Ponpes Tarbiyatul Qur’an, Ustad Arif, menyampaikan, Nabi Muhammad SAW bersabda, apabila datang orang mulia dalam suatu kaum, maka muliakanlah. Nabi juga bersabda, apabila hari kiamat terjadi dan di tangan kita ada biji pohon, hendaklah tetap menanam biji pohon itu.

“Ini menandakan begitu cintanya nabi kepada pohon. Walaupun hari kiamat terjadi dan di tangan kita ada biji pohon, maka kita tetap harus menanam biji pohon itu,” tuturnya.

Menurutnya, program 1N1P ini sangat luar biasa, harus terus digulirkan tanpa henti. Karena dengan menanam pohon, selain menyelamatkan lingkungan, saat berbuah dan buahnya dimakan burung, maka sudah menjadi catatan amal bagi sang penanam. (*)


Editor : A Rizal
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button