Kota BatuMalang Raya

Chair W20 Kagum Melihat Mal Bunga Kota Batu

AMEG – Hari kedua pelaksanaan Side Event Woman 20 (W20), Rabu (9/3/2022), Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengajak delegasi dan para peserta jalan-jalan menikmati keindahan alam Kota Batu.

Walikota Dewanti mengajak peserta W20 ke spot petani bunga di Mall Bunga dan UMKM 99 di Desa Sidomulyo l dan Batu Love Garden (Baloga).

Mall Bunga Sidomulyo banyak menyajikan berbagai jenis tanaman hias dengan luas wilayah 5 hektare. Sedangkan Baloga merupakan spot wisata bunga di Kota Batu yang menyajikan hamparan bunga seluas 7,22 hektare.

Baca Juga

Selama di Mall Bunga Sidomulyo, para peserta W 20 tak hanya diajak berbelanja bunga oleh Dewanti. Namun juga diajak menari tarian lokal Kota Batu.

“Hari ini kami mengajak para peserta W20 untuk melihat UMKM pertanian di Kota Batu. Selain itu kami juga mengajak mereka ke UMKM hasil produksi pertanian. Setelah itu ke Baloga,” ujar Dewanti, Rabu (9/3/2022).

Para delegasi dan peserta W20 sangat senang saat diajak berkunjung ke spot-spot tersebut. Peserta berasal dari Jakarta tampak sangat senang ketika mendengar suara musik tradisional.

Dewanti menjelaskan kepada peserta bahwa hasil pertanian bunga di Mall Bunga Sidomulyo bisa dirangkai dengan bagus. Maka akan menjadi sebuah karya seni sangat luar biasa indah dan bisa meningkatkan nilai jual. “Jika produksinya bagus, maka dagangannya akan semakin laris,” katanya.

Dewanti mengungkapkan jika petani bunga di Kota Batu sudah banyak yang mengekspor hasil pertaniannya. “Ekspor tanaman hias sudah di lakukan. Namun jumlahnya masih kecil. Karena itu, ini sangat perlu dipikirkan,” ungkapnya.

Chair W20, Hadriani Uli Silalahi menyampaikan, Kota Batu merupakan tempat yang sangat luar biasa. Mulai dari udara hingga hasil pertanian bunganya sangat luar biasa. Karena itu, ia berharap usai W20, Kota Batu bisa makin dikenal dunia.

“Kota Batu sangat luar biasa bagus untuk spot wisata bunga. Saya terheran-heran, karena saat saya datang ke daerah lain. Tidak ada tempat berjualan bunga sepanjang ini. Sedangkan di Kota Batu, ada dan sangat bagus sekali,” tutur dia.

Selama berkunjung ke spot bunga di Kota Batu, ia merekam video segala kegiatan yang dilakukan. Video tersebut bakal dipromosikan ke dunia internasional dengan menyajikan konten tentang unggulan Kota Batu.

“Kota Batu daerahnya tak terlalu terlihat di peta. Namun dari daerah inilah 70 persen UMKMnya dihasilkan oleh perempuan. Juga keindahan alamnya yang sangat memukau,” kata Uli.

Sebab itu, melalui W20 Kota Batu, pihaknya berharap bisa berkolaborasi dengan negara lain untuk mengembangkan Kota Batu.

“Sebelum di Kota Batu, kami sudah melaksanakan di Likupang, disana kami ambil tema tentang diskriminasi. Lalu di Kota Batu tentang inklusi ekonomi. Setelah itu akan berlanjut ke Banjarmasin dan yang terakhir ke Manokwari dengan mengambil tema perempuan pedesaan dan disabilitas,” beber dia

“Isu yang kami bawa itu merupakan isu strategis dari negara-negara penyelenggaraan W20 sebelumnya. Yakni Saudi Arabia, Jepang dan Italia. Sebagai penutup, kami akan melakukan summit di Danau Toba bulan Juli mendatang,” sambungnya. Pihaknya berharap, melalui isu yang diusung Indonesia tersebut bisa diterima oleh delegasi dan negara anggota lainnya. Yakni tentang perempuan pedesaan dan disabilitas. (Adv)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button