Hot News

Alami Kecelakaan di Tol Karanganyar, Rombongan Tur SMPN 1 Kepanjen Dipulangkan

AMEG – Rombongan guru dan siswa SMPN 1 Kepanjen Kabupaten Malang dikabarkan mengalami kecelakaan, Rabu (11/5/2022) lewat dini hari. Peristiwa naas ini terjadi di Tol Karanganyar dalam perjalanan tur mereka ke Yogyakarta.

Dihimpun dari berbagai sumber, rombongan tur SMPN 1 ini berjalan beriringan dengan 7 (tujuh) bus. Tepatnya di sekitar exit tol KM 514 arah Solo, tiba-tiba terjadi tabrakan pada salah satu bus dengan truk fuso. Kejadian ini akhirnya menewaskan salah satu kernet bus yang terlibat tabrakan.

Ada setidaknya 300 siswa lebih dalam bus rombongan tur SMPN 1 Kepanjen ini. Dari 7 bus tersebut, empat diantaranya mengalami kerusakan akibat tabrakan beruntun.

Baca Juga

Salah satu siswa kelas 9 yang ikut kegiatan tur SMPN 1 Kepanjen ini, SH, mengabarkan kondisinya dan semua rombongan kini dalam perjalanan kembali ke Malang. Usai kejadian kecelakaan, mereka memang mengurungkan tujuan dan dipulangkan oleh aparat kepolisian setempat.

Hingga pukul 14.40 WIB, SH mengabarkan masih dalam posisi perjalanan dari Ngawi. Empat bus rusak, dan harus diganti dengan armada pengganti, untuk bisa memulangkan siswa dan guru.

“Iya, tur ke Yogyakarta dibatalkan. Ini masih perjalanan balik ke Malang di Ngawi,” kata SH, yang juga siswi BMB Air-Langga Kepanjen ini, Rabu (11/5/2022) siang.

Kepala SMPN 1 Kepanjen, Farida Surtikanti, dikabarkan ikut dalam rombongan ini. Namun, beberapa dikonfirmasi soal kejadian naas ini, tidak ada jawaban sama sekali dari ponselnya.

Foto: Istimewa/design: ameg.id

Salah satu guru SMPN 1 Kepanjen, Nurul A Syifak, membenarkan kecelakaan yang dialami rombongan tur ini. Namun, dia mengaku tidak ikut rombongan karena harus menjadi panitia PPDB di sekolah.

“Alhamdulillah, anak-anak dan semua bapak/ibu guru bisa pulang semua ke Kepanjen. (maksudnya) tidak ada yang ditinggal untuk perawatan di sana,” jelas Syifak.

Dikonfirmasi soal kecelakaan yang dialami SMPN 1 Kepanjen, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono, tidak menjelaskan lebih jauh.

Pihaknya masih mencoba mengkonfirmasi langsung pada penanggung jawab kegiatan tur siswa.

“Infonya begitu, dan ini sedang kami konfirmasi guna mengetahui rincinya. Mudah-mudahan benar, tidak ada korban jiwa pada anak-anak serta gurunya,” demikian Rachmat. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button