AMEG – Enam orang guru SMKN 2 Situbondo dan satu ASN lingkungan Pemkab Situbondo terjaring razia penertiban saat keluyuran di jam kerja, Kamis (19/10). Razia dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Satpol-PP, Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo dan dari BKP-SDM Situbondo.
Kasatpol PP Situbondo Sopan Efendi melalui Kepala Bidang PPUD Hardiana, membenarkan razia tersebut.
“Mereka kedapatan berada di sebuah warung di Desa Alasmalang, saat jam kerja. Saya minta semua ASN untuk tertib menjalankan tugas. Dan tidak berada di luar kantor saat jam kerja, tanpa mengantongi surat tugas keluar kantor.” kata Hardiana, didampingi penyidik Satpol-PP, Mukti Wibowo, Kamis (19/10).
Usai terkena razia, ketujuh ASN tersebut diminta menandatangani pernyataan tidak akan mengulangi kegiatan yang sama disaat jam kerja.
“Untuk satu PNS di lingkungan Pemkab Situbondo diserahkan kepada kantor BKPSDM Kabupaten Situbondo,” ujar Hardiana lagi.
Sementara itu Kepala SMKN 2 Situbondo Suyitno, melalui Wakil Kepala Bidang Humas Muhammad Taufik memberikan pengakuan senada. Namun Taufik belum bisa memberikan data jelas nama ASN yang melanggar karena belum menerima laporan resmi.
“Ya benar, ada enam guru SMKN 2 Situbondo terkena razia Satpol PP kemarin. Mereka sedang makan di sebuah warung di Desa Alasmalang. Mereka juga tidak mengantongi surat ijin keluar kantor,” pungkas Taufik. (dedi/zainullah)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
