Bantuan TIK Chromebook Rp 1,5 M, Sekolah Belum Maksimal Memanfaatkan

AMEG – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mendapatkan bantuan dari DAK APBN 2021 sejumlah Rp 3,17 miliar. Diantaranya, bantuan pengadaan peralatan TIK untuk sejumlah sekolah.

Sejumlah 5 paket bantuan pengadaan TIK DAK 2021 ini berupa laptop jenis chromebook dari produk lokal bermerek Zyrex, dan diberikan kepada 5 SMPN. Nilai bantuan masing-masing sebesar Rp 300 juta.

Akan tetapi, pihak sekolah penerima bantuan TIK ini mengaku masih belum bisa memanfaatkan bantuan secara maksimal. Pasalnya, peralatan TIK diberikan mendekati akhir tahun pelajaran dan minimnya juknis pemanfaatan alat yang diterima.

Hal ini seperti diakui Khusnul Kartika, guru TIK SMPN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang, Rabu (3/11/2021). Ia mengaku masih kesulitan mengoperasikan chromebook karena memang belum familiar dan tidak jenis laptop ini sebelumnya.

“Barangnya baru datang kurang tiga minggu lalu. Ada 45 unit, sudah kami periksa satu dan sesuai spesifikasi. Tapi, belum bisa dimanfaatkan. Setting dan menu aplikasinya tidak seperti komputer. Jadi, masih harus belajar-belajar dulu,” beber Kusnul, Rabu (3/11) siang.

Menurutnya, ada beberapa kesulitan yang dialami. Seperti, pada operasi control di keyboard tidak selengkap yang ada pada laptop. Jadi, masih butuh penyesuaian dulu bagi pengguna yang belum terbiasa mengoperasikannya.

“Untuk aplikasi tertentu, juga kurang support atau compatible jika di-install dalam laptop ini,” imbuhnya.

Meski demikian, lanjut Kusnul, diakuinya jenis laptop ini juga punya kelebihan yang bisa memudahkan. Ini karena beberapa menu aplikasi hampir menyerupai yang ada pada smartphone android. Berbagai menu juga dikembangkan untuk mendukung pembelajaran oleh rumahbelajar.id Kemendikbud ristek.

Karuan saja, bantuan TIK ini belum bisa dimanfaatkan untuk belajar daring siswa, bahkan saat asessmen nasional (ANBK) beberapa waktu lalu.

Selain SMPN 1 Gondanglegi, paket TIK ini diberikan pada SMPN 1 Kasembon, SMPN 1 Sumberpucung, SMPN 1 Tajinan, dan SMPN 1 Tirtoyudo.

Sementara itu, bantuan alat lainnya dari DAK APBN melalui Dinas Pendidikan tahun ini adalah 26 paket media pendidikan senilai Rp 1,17 miliar dan 2 paket peralatan TIK bagi SKB dan PKBM senilai Rp 500 juta. (*)