Baru Sebatas Offering Letter

AMEG – Pelatih baru Arema FC, Eduardo Filipe Arroja Almeida, dijadwalkan baru akan tanda tangani kontrak semusim, Kamis (20/5/2021) pagi, di kantor Arema “Kandang Singa”, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang.

Sore harinya, pelatih asal Cabanas do Chao, Alenquer (Lisbon-Portugal) tersebut, langsung memimpin latihan Dendi Santoso dan kawan-kawan.

“Saya belum bisa ke Indonesia. Visa belum selesai. Saat ini saya masih menunggu di Lisbon, Portugal. Saya berharap besok (10/5/2021), visa sudah keluar dan saya langsung berangkat ke Indonesia,’’ kata Eduardo Almeida.

‘’Tapi saya baru bisa ke lapangan untuk latihan, sesuai schedule tanggal 20 Mei. Juga ada tandatang tangan kontrak. Itu kalau ke Indonesia sesuai rencana.

Saya juga harus ada karantina Covid-19 selama delapan hari di Jakarta dan Malang,’’ ungkapnya kepada DI’s Way Malang Post, via DM akun instragramnya, @eduardo_almeida_coach.

Hal senada diamini General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (ABBI), Ruddy Widodo. Dia mengatakan, untuk legalitas hitam di atas putih, bagi pelatih berlisensi UEFA Pro Licence (2011) itu, baru akan dilakukan begitu tiba di Malang.

Sekaligus menuntaskan semua urusan karantina protokol kesehatan Covid-19, tiga hari di Malang.
Sementara ini kesepakatan antara manajemen tim Singo Edan dengan mantan pelatih Semen Padang pada Liga 1 2019, baru sebatas tanda tangan offering letter atau penawaran.

“Sementara ini, antara kami manajemen pihak coach Eduardo Almeida, sudah ada kesepakatan. Tetapi itu baru sebatas offering letter yang kami kirimkan ke dia dan juga telah dia tanda tangani. Artinya, Eduardo Almeida tinggal tanda tangan kontrak secara tertulis begitu ada di Malang

Insyaallah tanggal 10 Mei dia ke Indonesia, dengan catatan visa telah keluar. Setelah jalani karantina Covid-19 delapan hari di Jakarta dan Malang, tanggal 20 Mei dia tanda tangan kontrak,” jelas Ruddy Widodo.

Ditambahkan pria asal Madiun itu, secara garis besar, isi dari offering letter diantaranya Eduardo Almeida bersedia menerima tawaran manajemen untuk menukangi Arema FC semusim Liga 1 2021.

Juga tertulis sederet item penawaran lainnya. Seperti besaran nominal gaji dan bonus (dalam rupiah), durasi kontrak, fasilitas dan sebagainya.

“Semua lengkap detil yang kami cantumkan dalam offering letter, yang sudah ditandatangnai coach Eduardo dan dikirim balik ke kami.

Terkait kesediaaan dia melatih Arema FC di Liga 1 2021, berapa nominal gaji, bonus dalam rupiah, durasi kontrak, fasilitas dan lainnya.’’

‘’Jadi perlu dipahami, bahwa kesepakatan dalam offering letter tersebut, bukan hitam di atas putih surat kontrak. Juga bukan representasi dari draft kontrak.

Artinya dia belum menandatangani surat kontrak secara resmi,” tambah Ruddy Widodo.

Termasuk juga termaktum, pihak Arema dalam offering letter, sanggup mengurus dan membereskan surat-surat atau dokumentasi administrasi, Juga memenuhi fasilitas rumah, kendaraan dan tiket Portugal-Indonesia pergi pulang.

Arema juga memenuhi pembayaran hotel untuk delapan hari masa karantina Covid-19 di Jakarta dan Malang.

“Tetapi dalam offering letter itu, tertuang pernyataan akan berlanjut ke tandatangan kontrak. Jika pihak kepolisian telah menurunkan izin penyelenggaraan kompetisi. Syarat lainnya, coach Eduardo Almeida juga harus lolos verifikasi sesuai regulasi manual liga atau regulasi PSSI,” imbuhnya. (Ra Indrata)