AMEG.ID, Indonesia – Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan pihaknya telah menerima sebanyak 1.271 laporan dugaan pelanggaran terkait Pemilu 2024 yang masuk per Senin (26/2/2024). Dari total tersebut, hanya sekitar 480 laporan yang diregistrasi.
Melansir CNN Indonesia, kata Bagja pihaknya juga mendapat 650 temuan yang terdiri dari dugaan pelanggaran administrasi, kode etik, dan pelanggaran hukum lainnya. Dari semua jenis pelanggaran yang terbanyak pelanggaran hukum lainnya dengan total 125 laporan.
Menanggapi hal itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo menyampaikan sampai sekarang sebanyak 16 perkara dalam Pemilu 2024 masih dalam proses penyidikan. Angka itu menurun dibandingkan Pemilu 2019.
“Pada saat ini penanganan perkara yang ditangani baik Bawaslu atau kepolisian sampai penyidikan, ini angka yang cukup drastis turun,” ucap dia. (AN-NY/CNN INDONESIA)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
