Tak Berkategori

Biar Tak Tabrak Larangan Mudik

AMEG – Libur panjang 21 hari yang diperoleh pemain Arema FC, menjadi rekor tersendiri dalam lima tahun terakhir. Keputusan manajemen dan tim pelatih memberikan libur relatif lama tersebut, tak lepas dari belum turunnya izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 dari pihak kepolisian.

Jika pada Liga 2020 lalu, pandemi Covid-19 memaksa pemain libur panjang latihan hampir satu tahun. Mulai 21 Maret-2 Agustus 2020 dan 30 Oktober 2020-21 Januari 2021.

Dendi Santoso dan kawan-kawan pada Liga 1 2019, hanya mendapat libur lebaran 10 hari (1-10 Juni 2019), Liga 1 2018 libur 15 hari (5-20 Juni 2018) dan pada Liga 1 2017 mendapat libur lebaran cukup singat. Hanya lima hari (23-28 Juni 2017).

Baca Juga

‘’Banyak pertimbangan kenapa kami memberikan liburan Idul Fitri, lebih awal dan dalam waktu lumayan lama. Mereka sudah mulai libur 1 Mei. Kembali latihan seperti biasa pada  21 Mei nanti.

Sebab larangan untuk mudik lebaran, berlaku mulai 6 Mei sampai 17 Mei. Jadi pemain kami liburan sebelum larangan berlaku dan sampai dengan larangan itu berakhir,’’ ujar asisten pelatih Arema, Singgih Pitono, yang memilih mudik ke Ngunut, Tulungagung.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sendiri, baru sebatas mewacanakan, kompetisi paling cepat mulai bergulir pada 3 Juli 2021 mendatang. Itu pun masih harus menanti turunnya izin penyelenggaraan kompetisi dari kepolisian. 

Tak hanya tim Singo Edan, 15 tim anggota Liga 1 2021 lainnya, juga meliburkan para pemainnya dari rutinitas latihan lebih awal. Kecuali Bali United dan Persipura Jayapura, yang masih menggelar training center (TC) untuk persiapan menghadapi AFC Cup 2021 akhir Juni 2021 mendatang.

‘’Empat minggu latihan sejak 3 April lalu,  setelah gagal di penyisihan Grup A Piala Menpora 2021, ada progres bagus dalam hal teamwork, fisik dan organisasi permainan.

Tetapi libur lebaran selama tiga minggu, tentu saja kami berpesan agar mereka tetap bisa menjaga kondisi kebugaran.

Agar kerja keras dalam latihan sebelumnya, terutama pembenahan fisik tidak sia-sia. Tetap harus menjaga level kondisi fisik dengan latihan sendiri di rumah,’’ timpal pelatih fisik Arema FC, Siswantoro.

Sebelum liburan, tim Singo Edan sempat menggelar sekali uji coba di Lapangan Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang, Jumat (30/4/2021). Melawan tim amatir asal Dampit, Bintang Semeru FC. Arema FC unggul telak 7-0 dalam laga berdurasi 3×30 menit.

Tujuh gol lahir lewat  Dedik Setiawan dan Sandy Ferizal, yang sama-sama mencetak dua gol. Sedangkan tiga gol tambahan masing-masing melalui sontekan Johan Ahmad Alfarizi, Wiga Brillian dan Hanif Sjahbandi.

Dari hasil uji coba tersebut, pemain Arema berhasil tampil sesuai harapan. Bukan sekadar skor akhir 7-0 yang cukup mencolok. Tapi juga dari sisi kerjasama tim.

‘’Kami memang sengaja menggelar internal game atau uji coba lawan tim lain agar tahu progres pemain setelah dua pekan latihan selama puasa. Selain itu agar pemain tidak bosan, makanya sebelum libur kemarin kami ada latihan bersama,’’ jelasnya.

Kuncoro berharap setelah nantinya tim kembali berlatih, kondisi para pemain tetap baik dan tidak mengalami penurunan.

‘’Nanti setelah lebaran tetap akan kami adakan tes endurance. Akan ketahuan siapa yang menjaga latihan dan gak latihan,’’ tambah Kuncoro. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button