Bisnis

Bisnis Madu Bill

KALAU ada lelaki yang sangat sukses yang menceraikan istrinya, pasti itu lantaran soal wanita. Tidak akan ada penyebab lain. Termasuk lelaki terkaya dunia: Bill Gates.

Yang mengatakan begitu adalah youtuber terkemuka Korea Selatan: Kaheva. Kaheva seorang wanita muda. Lulusan universitas terbaik di Korsel: Korean National University. Lalu terpilih untuk mendapat beasiswa untuk kuliah lagi di University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat. Bulan puasa dua tahun lalu saya sahur di rumah dosen di kompleks universitas itu. 

Kaheva mengunggah uraiannya di channel YouTube-nya: Kaheva Universe. Dia menggunakan bahasa Inggris yang sangat sempurna –sebagai seorang Korea. Dia memang kuliah di prodi bahasa Inggris di sana. 

Baca Juga

“Bill Gates itu seorang intelektual. Ia seorang yang punya perhatian khusus kepada komputer. Perhatiannya ke komputer itu sekarang sudah tidak ada lagi. Perhatiannya sekarang pada seorang wanita,” kata Kaheva.

Kaheva (istimewa).

Judul unggahannya itu menohok: “Bill Gates Jatuh ke Madu China”. Dalam dua hari saja yang mengaksesnya sudah 75.000 orang.Jangan juga percaya sepenuhnya pada apa yang dia katakan. Dia dikenal sebagai youtuber yang anti-Tiongkok. 

Channel Kaheva memiliki 253.000 pelanggan. Di situ dia membahas tokoh-tokoh dunia. Termasuk pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Berkali-kali. Kelihatannya Kaheva memanfaatkan banyak info intelijen. Yang kadang bertujuan membelokkan isu.Kaheva jelas-jelas menjlentrehkan siapa wanita Tiongkok yang membuat Bill Gates menceraikan istrinya itu. Juga, bagaimana orang terkaya dunia tersebut tergiur oleh kelembutan dan gerak mata wanita Asia.

Wanita itu tak lain penerjemah Bill Gates. Yakni, setiap kali Bill Gates berkunjung ke Tiongkok. Nama penerjemah itu: Wang Zhe. Yang di luar Tiongkok lebih populer dipanggil Shelly Wang.

Kaheva mengungkapkan segala-galanya tentang hubungan Bill Gates dengan Shelly Wang itu. Termasuk bahwa mereka sudah memiliki anak. Dan, intelijen Tiongkok tahu persis semua itu.

“Bill Gates itu,” kata Kaheva, “selalu ditemani istrinya, Melinda, kalau berkunjung ke Afrika. Tapi, tidak pernah didampingi istri kalau pergi ke Tiongkok.”

Bill Gates disebut sering kali ke Tiongkok. Sampai lebih dari 12 kali. “Kalau ia ke Afrika, urusannya soal kemanusiaan. Tapi, kalau ke Tiongkok selalu mengatakan untuk urusan bisnis,” ujar Kaheva. “Untuk urusan bisnis apa? Bukankah Bill Gates selalu mengatakan sudah tidak lagi berbisnis?” ujar Kaheva.

Shelly Wang sendiri tinggal di Seattle, Amerika Serikat. Ia penerjemah di forum-forum konferensi internasional. Bahasa ibu Shelly adalah Kanton, tapi dia juga fasih berbahasa Mandarin. Shelly pernah menjadi penerjemah Sekjen PBB.

Bill Gates, katanya, kini lagi menikmati manisnya madu wanita Asia, sensitivitas wanita Asia dan rasa seni wanita Asia.

Tentu semua itu rahasia. Atau dirahasiakan. “Tapi, Kaheva bisa mengungkapkannya,” katanya. Dia pun mengajak kita semua untuk meninjau secara ilmiah apa yang dia ungkapkan itu. Atau secara logika. “Ia menyatakan tidak lagi mengurus bisnis. Tapi, ia masih punya bisnis madu di Tiongkok,” katanya dengan nada yang datar.

Sebagai wanita Korea, Kaheva mengutip kata-kata kuno yang berlaku di sana: “Laki-laki itu akan selalu memandang wanita muda yang cantik, sepanjang ia masih bisa berjalan”.
Tapi, mengapa Bill Gates (65 tahun) mengumumkan perceraiannya dengan Melinda (56 tahun)? “Ini juga urusan wanita,” ujar Kaheva.

Ada lima alasan mengapa Bill Gates jatuh cinta ke Shelly Wang. Inilah kata Kaheva: 

  1. Akibat pergi ke Tiongkok tanpa didampingi istri.
  2. Bill Gates itu seorang intelektual yang mempunyai perhatian besar pada komputer. Ketika pensiun, ia tidak bisa kehilangan perhatian. Sejak itu, perhatiannya pindah ke keindahan, kelembutan, kemanisan, dan sensitivitas wanita Asia.
  3. Intelijen Tiongkok tahu semua itu. Kebetulan sekali Tiongkok lagi punya program OBOR. Maka, cukup alasan bagi Bill Gates untuk sering ke Tiongkok.
  4. Shelly Wang itu orang Delta Airlines, perusahaan penerbangan AS. Dia pandai menyanyi. Pandai memainkan alat musik. Tujuh tahun selalu menjadi penerjemah Bill Gates setiap kunjungan ke Tiongkok.
  5. Perusahaan teknologi AS pada meninggalkan Tiongkok. Tapi, Microsoft milik Bill Gates masih eksis di sana. Cukup alasan untuk sering ke Tiongkok. Padahal, kata Kaheva, ia memang harus sering ke Tiongkok. Sebagai menantu, ia harus sering menemui mertuanya di sana.

Kaheva sama sekali tidak menyebut ada unsur kelemahan Melinda sebagai salah satu penyebabnya. 

Shelly Wang (istimewa) 

Suatu saat, kata Kaheva, Bill Gates akan mengungkapkan siapa anaknya bersama Shelly Wang itu. Seperti juga mantan bintang film ternama Hollywood dan mantan Gubernur California itu: Arnold Alois Schwarzenegger. Yang akhirnya juga mengumumkan anaknya dengan wanita lain. Kaheva lantas menampilkan foto-foto anak itu.

Kaheva lantas berlogika mengapa Bill Gates sering memuji keberhasilan Tiongkok. Bahkan, termasuk memuji alasan kesuksesan itu. Sistem sosialismelah, kata Kaheva mengutip Bill Gates –tanpa menyebut sumbernya– yang bisa mengatasi perubahan iklim. Kapitalisme tidak bisa melakukan itu.

Kaheva juga menyebut bahwa di pelajaran sekolah di Tiongkok, Bill Gates disebut sebagai orang Barat yang mendorong komunisme dengan konsep nyata.

Sebelum unggahan Kaheva tersebut, Shelly Wang sendiri membantah semua itu. Dia mengatakan tidak bisa dikaitkan dengan perceraian perkawinan yang sudah berumur 27 tahun itu.

Shelly Wang memang tidak berkeluarga. Ia orang Guangzhou, satu provinsi yang berbahasa Kanton di Tiongkok. Sama dengan bahasa di Hongkong. Umur Shelly kini 36 tahun. Bakat bahasanya luar biasa: bisa tujuh bahasa. Termasuk Prancis, Spanyol, Jepang, dan Korea.

Shelly pernah punya usaha restoran di Kota Provo, sekitar 30 km di selatan Salt Lake City. Dia memang kuliah di kota itu. Yakni, di universitas terkemuka milik gereja Mormon: Brigham Young University. Untuk master of science. Saya tiga kali berkunjung ke universitas itu. Kaheva sendiri dalam unggahan yang lain mengecam youtuber terkemuka dunia yang dia anggap telah merampok potensi anak-anak. PewDiePie, misalnya. Yang punya follower lebih dari 100 juta. Kaheva menganggap PewDiePie telah menjerumuskan anak-anak di seluruh dunia.

Demikian juga youtuber remaja dunia Ryan Kaji. Mereka telah membuat anak-anak itu terbuai dengan game. Dan itu sia-sia. Hanya membuat anak minta orang tua membeli mainan yang tidak berguna bagi masa depan anak.

Anak-anak itu, menurut Kaheva, harus bermain di alam. Harus bersahabat dengan air dan api. Harus tahu bagaimana bermain air dan api. Seperti yang dia sendiri alami waktu kecil.

Kaheva menyebut youtuber seperti itu menjerumuskan.Dan yang jelas, Kaheva anti-Kim Jong-un dan anti-Tiongkok. Tapi, ia pernah memuji Xi Jinping dalam kaitan dengan bagaimana mengajar anak-anak memilih makanan yang sehat. Dia setuju Tiongkok melarang program YouTube makanan Korea bernama Mukbang, yang katanya hanya akan merusak gigi generasi masa depan. (*)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button