OlahragaSepakbola

Condong Main di Pulau Jawa

AMEG – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan, sampai saat ini rencana Liga 12021 masih tetap akan digelar dengan sistem kompetisi penuh. Tetapi mekanisme pertandingan yang mungkin nantinya akan sedikit berubah.

Hal itu diungkapkan Iriawan, dalam sela-sela kunjungan seleksi timnas U-16 Indonesia yang digelar di Lapangan D, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.

Dikatakan, terkait pembahasan format Liga 1, masih dalam diskusi antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), karena harus direncanakan dengan matang.

Baca Juga

Menurutnya, beberapa pertimbangan juga dilakukan. Salah satunya soal kemungkinan penerapan bubble seperti di Piala Menpora 2021. Dengan itu, apabila nantinya Liga 1 2021 menggunakan sistem home-away, maka markas tim akan ditentukan seperti gelaran Piala Menpora 2021.

Tetapi, keputusan format itu nantinya, tetap akan dilakukan diskusi terlebih dahulu dengan para manajer tim Liga 1. Walaupun, sampai saat ini memang ditargetkan tetap memakai sistem kompetisi penuh.

‘’Sistem kompetisi penuh tapi gelembung (bubble). Ini baru wacana yang akan diajukan dan diskusi dengan para manajer klub yang ada. Alangkah baiknya seperti Piala Menpora kemarin, tapi mereka ketemu semua,’’ ujarnya.

Mempertimbangkan kelengkapan sarana dan prasarana yang ada, pihaknya mengaku akan memusatkan pertandingan di Pulau Jawa.

PSSI menyiapkan rencana kompetisi nantinya akan berputar dan dibuat seperti berseri. Misalnya dimulai dari Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.

‘’Tergantung mereka di mana saja mendapatkan pertandingannya. Ini masukan dari klub-klub juga, clear kan kemarin Piala Menpora bisa ter-cover di mana saja,’’ ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

‘’Untuk kondisi stadion di Pulau Jawa, juga sudah kami survei. Yang jelas di Jatim banyak, Jabar lumayan dan di Jawa Tengah juga,’’ tuturnya.

Sementara itu, PSSI dan PT LIB pekan ini tengah mematangkan format dan sistem kompetisi Liga 1. Jika rencana sudah matang, PSSI akan segera menyerahkan proposal ke tiga stakeholder. Yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Satgas Covid-19, dan Kemenkes.

Sehingga, nantinya PSSI bisa segera mendapatkan surat rekomendasi dan PSSI bisa segera mengajukan ke Kepolisian dalam waktu dekat.

Sementara itu terpisah, PSM Makassar mengaku sudah memiliki alternatif kadang, jika nantinya Liga 1 2021 akan terpusat di Pulau Jawa.

Apalagi untuk saat ini, PSM tidak memiliki markas. Stadion Mattoanging, yang sudah sejak lama menjadi kandang PSM, saat ini akan di renovasi. Sejauh ini belum terlihat tanda-tanda stadion akan dibangun kembali.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengaku pihaknya sudah punya opsi tempat bagi PSM untuk menjalani laga kandang di Liga 1 nanti. Apalagi bermain di Pulau Jawa, bisa menghemat pengeluaran klub.

‘’Karena toh ini juga masih belum disaksikan penonton. Kalau saya sih inginnya kita kalau tidak main di Makassar, kita harus bermain di Jawa,’’ ujar Munafri.

‘’Faktor yang terpenting adalah, kita bisa mengurangi budget kita. erutama di transportasi. Kalau di Jawa, bergeraknya bisa pakai bus, atau bisa juga pakai kereta.

Kalau di sini (Makassar) kita berangkat terus-menerus menggunakan pesawat udara, yang saat ini kita anggap tidak murah,’’ ujarnya.

Meski terlihat mantap bakal menjadi tim musafir di Pulau Jawa, Munafri hingga saat ini belum menentukan stadion mana yang bakal digunakan PSM, sebagai kandang klub. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button