Kabupaten Malang

DAS Brantas Dibersihkan, Produksi PLTA Mencapai 11 Mega Watt

AMEG – Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di kawasan Sengguruh, Sumber Pucung Kabupaten Malang dibersihkan, Kamis (31/3/2022).

Pembersihan aliran Brantas ini, diharapkan bisa menambah suplai produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) lebih dari 11 Mega-Watt (MW).

Kegiatan ini diprakarsai Korem 083/Baladhika Jaya, melibatkan berbagai unsur terkait dan organisasi masyarakat.

Baca Juga

Dalam kegiatan ini DAS Brantas hingga Bendungan Sengguruh dibersihkan dari tumpukan sampah, termasuk ranting pohon yang bisa mengganggu aliran sungai.

Manfaat dari kegiatan bersih DAS Brantas begitu penting, terutama bagi pasokan aliran air menuju bendungan dan PLTA Sengguruh.

Kepala PLTA Sengguruh – PT PJB UP Brantas, Dwi Wahyu Pujiarto, mengungkapkan, ada dua unit mesin pembangkit listrik yang mengandalkan air dari DAS Brantas. Kapasitas maksimalnya, masing-masing 14,5 mega watt per hari.

Selama ini tampungan air DAS Brantas dihasilkan 10-11 MW pada dua mesin pembangkit. “Kalau volume dan aliran airnya bersih dan normal, bisa menambah produktivitas hingga 11 MW,” terang Dwi Wahyu.

Status waduk Sengguruh adalah waduk harian, yang produksi listrik PLTA Sengguruh juga real time, alias seadanya kondisi air air hari itu juga.

Apel sebelum bersih-bersih DAS Brantas.

Dari PLTA yang ada, akan berkorelasi dengan suplai listrik yang dihasilkan. Beban listrik dari PLTA ini akan dibagi dan ditransmisikan kepada konsumen oleh PLN di area wilayahnya.

“Jadi, kondisi aliran sungai yang bersih sangat menentukan produksi listrik dari PLTA. Kami berharap, kegiatan pembersihan DAS semacam ini terus digiatkan. Ya, mulai dari hulu di Batu sampai hilir di Karangkates,” kata Dwi Wahyu.

Selain pembersihan hilir DAS Brantas di Sengguruh, juga dilakukan tanam pohon untuk penghijauan di sekitar bendungan. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button