Dengar Salah Satu Warga Lumpuh, Kapolresta Malang Kota Instruksikan Bawa ke RS

AMEG – Langkah cepat diambil oleh Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto. Setelah mendengar kabar viral yang menimpa Siswoyo (49).

Pria yang akrab disapa Buher ini, langsung menginstruksikan ke petugas Babinkamtibmas Kelurahan Tlogomas. Untuk memberikan perawatan khusus dan membawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

“Kemarin malam (20/8/2021) Pak Siswoyo dievakuasi Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pak Lurah untuk di bawa ke RSSA,” ujarnya via telepon, Sabtu (21/8/2021) siang.

Usai dievakuasi oleh pihak kelurahan yang dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Buher pun langsung berkomunikasi dengan pihak RSSA guna menangani Siswoyo.

“Evakuasinya jam pukul 20.30 WIB, setelah itu saya komunikasikan dengan dr Kohar (Direktur RSSA Malang) untuk memberikan perawatan beliau,” tambahnya kepada reporter City Guide 911 FM.

Sementara, untuk biaya pengobatan Siswoyo selama perawatan di RSSA Malang, mantan Kapolres Batu ini masih akan mengkoordinasikan dengan pihak RSSA Malang. “Terkait biaya, sementara kami koordinasikan dengan RSSA,” tandas dia.

Perlu diketahui, Siswoyo sendiri telah lumpuh sejak delapan bulan lalu. Lumpuhnya Siswoyo, dikarenakan mengalami insiden kecelakaan di wilayah Pujon, Kabupaten Malang beserta istrinya.

Nahasnya, istri dari Siswoyo meninggal dunia di tempat bersama supir angkot yang ditumpanginya. Namun, Siswoyo sendiri selamat dan hingga saat ini mengalami kelumpuhan sejak kejadian tersebut.

Selama Siswoyo lumpuh, ia pun dirawat oleh kedua anaknya, yakni Ilham yang berusia 11 dan Rizky 4 tahun.
Sementara itu, saat dicek kondisi rumahnya di Jl Raya Tlogomas 83, Kota Malang, warga sekitar tengah membersihkan dan memperbaiki rumah Siswoyo.

Ketua RT 4 RW 7, Sampurna Dwi Jaya mengatakan, selama ini atensi warga terhadap keluarga Siswoyo sangat besar, mulai dari makanan, hingga keperluan lainnya.

“Keterlibatan warga sangat besar, termasuk kemarin kita sudah bawa ke dokter spesialis, dan sampai ada salah satu warga kami belikan kursi roda,” ucap dia.

Bahkan, ia membantah jika warga sekitar kediaman Siswoyo tidak memperdulikan kondisi beserta anaknya yang sempat dikabarkan bekerja serabutan.

“Sangat menyayangkan adanya berita itu. Selama ini kami berikan bantuan termasuk anak-anak pak Siswoyo. Agar mereka tetap dirumah saja,” tuturnya.

“Dulu sebelum lumpuh, beliau ini kerjanya serabutan. Kadang jual mainan, kue kering, dan sebagainya,” tambah dia.
Ia juga menuturkan, untuk kondisi kedua anaknya kini dalam perawatan oleh warganya. “Kalau anak-anaknya kondisi baik dan sekarang ada di rumah warga kami. Nanti setelah beliau sembuh dari rumah sakit, kita kembalikan kedua anak ke pak Siswoyo,” pungkasnya. (*)