Dewanti Sidak Sekaligus Belanja Kebutuhan Dapur

AMEG – Idul Fitri 1442 H tinggal sepekan lagi. Biasanya mendekati momen tahunan itu, harga-harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan sebagainya, mengalami kenaikan harga. Bahkan sering kali ditemui kelangkaan.

Oleh karena itu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama dengan jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu, turun gunung. Melakukan pengecekan berbagai komoditi tersebut. Apakah mengalami kenaikan harga dan kelangkaan atau tidak.

Pada sidak itu, rombongan langsung menuju Pasar Induk Kota Batu. Dilanjutkan ke gudang pangan dan distributor.

Ada yang menarik dalam sidak itu, mungkin karena insting sebagai ibu rumah tangga, saat sidak di Pasar Induk, Dewanti juga membeli sejumlah bahan pokok.

Seperti ikan laut, sayuran favoritnya, bawang merah, bawang putih dan lainnya.

Ketika sidak itu pula, sejumlah harga bahan pokok terpantau stabil. Bahkan ketersediannya diperkirakan masih cukup hingga akhir bulan Mei.

“Contohnya seperti beras. Stok dan harganya masih terpantau aman. Dalam skala mayoritas komoditi pangan, juga tak ada kenaikan harga,” jelasnya Dewanti kepada ameg.id, Rabu (5/5/2021).

Daftar harga yang dihimpun Diskumdag Kota Batu per 5 Mei, terpantau harga daging sapi di Pasar Besar Batu berkisar Rp117 ribu per kilogram. Telur ayam broiler berkisar Rp23 ribu dan daging ayam Rp35 ribu per kilogram. Untuk gula pasir lokal harganya berkisar Rp 12ribu per kilogram. Harga beras per kilogram berkisar Rp11 ribu – Rp 12 ribu.

Dewanti menuturkan, justru ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan. Semisal daging ayam yang saat awal puasa seharga Rp40 ribu, kini turun jadi Rp 35-38 ribu per kilogram.

Sementara, kenaikan tinggi terjadi pada harga ikan laut mencapai Rp40 ribu per kilogram. “Ikan laut harganya naik tinggi. Mungkin karena cuaca dan karena jauh dari laut,” katanya.

Ia menambahkan, sidak pasar ini untuk memantau harga dan ketersediaan pangan. Intervensi harga akan dilakukan jika ada kenaikan di sejumlah bahan sembako. “Ketika ada kenaikan harga. Kami akab akan dilakukan operasi pasar murah,” terang dia. (avi)