Hot NewsKota MalangPeristiwaSepakbola

Film “Message of Kanjuruhan” Jadi Momentum Kebangkitan

AMEG.ID, Kota Malang – Minggu 1 Oktober 2023 mendatang, menjadi peringatan tepat 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa. Petaka dunia sepakbola yang menjadi sorotan dunia itu telah mencederai hati para pecinta sepakbola, tak terkecuali Aremania. Terinspirasi dari peristiwa besar tersebut, rumah produksi PT Oplus Media Astha memproduksi sebuah film berjudul “Message of Kanjuruhan”.

Drama keluarga yang menceritakan kisah persahabatan 3 bocah kecil yang begitu mengidolakan tim sepakbola kesayangan mereka, Arema FC.

Baca Juga

Dalam film berdurasi 1 jam 15 menit itu mengisahkan bagaimana ketiga anak ini berkeinginan kuat untuk menonton tim kesayangannya secara langsung di stadion. Namun keinginan mereka ini terhalang oleh izin orang tua masing-masing.

Akhirnya, mereka melakukan berbagai cara mengumpulkan uang agar bisa membeli tiket nonton. Kisah selengkapnya, bisa kamu saksikan pada 1 Oktober nanti di bioskop lokal Malang.

Priyo Bogang, salah seorang tokoh masyarakat yang ikut mensosialisasikan mengatakan mengatakan film ini tidak memihak, menyalahkan atau membenarkan siapapun. Karena film ini bukan hanya menceritakan tentang kecintaan pada sepakbola, tapi juga mengangkat isu sosial.

“Apa yang bisa kami sampaikan dalam film ini adalah tentang hikmah tragedi ini. Juga bagaimana kita lebih mengutamakan kejujuran, kebudayaan, adat dan agama,” terang Alfi.

Melalui film ini, pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kita harus bangkit dari trauma dan hidup harus terus berjalan. Jadi jangan terlalu larut dalam kesedihan.

Sementara itu, Sutradara Message of Kanjuruhan Alfi Aura mengatakan kru-nya menghabiskan waktu selama 4 bulan untuk syuting. Setting tempat yang diambil juga tidak jauh dari Malang, mulai dari Kecamatan Wagir, Kampung Kayutangan Heritage dan beberapa lokasi lain.

“Sedangkan cast atau pemainnya itu kita ada satu artis Ibu Kota yaitu Yati Surahman. Sisanya sekitar 10-15 pemain itu semua arek Malang,” kata Alfi.

Editor : Intan Refa – Naya Pramesthia


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button