AMEG – Kuliah motivasi diberikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara daring kepada ASN formasi 2021, Rabu (8/6/2022).
Pembekalan Gubernur Jatim ini juga dilangsungkan di lapangan indoor SMKN 1 Turen, dan diikuti sejumlah 344 ASN PPPK se Kabupaten Malang.
Para ASN PPPK ini merupakan hasil rekrutmen Tahap 1 dan 2 yang digelar 2021 lalu. Terkhusus, yang lolos seleksi Tahap 2, sekaligus diberikan SK PPPK yang diwakili beberapa peserta.
Dalam laporan yang disampaikan sebelumnya, Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menegaskan, total ASN yang diangkat melalui seleksi PPPK 2021 lalu adalah 10.992 ASN.
“Proses rekrutmen ASN PPPK dilakukan hampir satu tahun, dan berhasil diangkat 10.992 orang. Sedangkan, kebutuhan ASN di Jatim sebanyak 11.088. Jadi, masih ada kekurangan ASN 1.096 orang lagi,” kata Wahid Wahyudi.
Pada tahun ini, lanjut Wahid, belum ada kebijakan resmi terkait pengangkatan PPPK, untuk bisa memenuhi kekurangan ASN di Jatim.
Wahid Wahyudi meyakini, para ASN yang diangkat melalui seleksi PPPK ini merupakan sumberdaya manusia terbaik.
“Yang diangkat merupakan 18 persen dari total pendaftar seleksi PPPK. Kami meyakini, mereka ini adalah SDM unggul yang bisa turut mewujudkan program Gubernur seperti yang sudah tertuang dalam RPJMD Pemprov Jatim,” tandasnya.
Pembekalan secara langsung juga diberikan sebelumnya oleh Kepala Cabdin Pendidikan Kabupaten Malang, Anny Saulina. Kepada para PPPK yang hadir ini, ia menekankan untuk bisa profesional menjalani sebagai ASN dimanapun ditempatkan.
“Penempatan PPPK itu sudah sesuai kebutuhan yang ada sekolah saat pengusulan formasi. Jadi, tetap harus sesuai penempatan. Dan, tidak ada satupun PPPK yang mengundurkan diri,” jelas Anny, Rabu (8/6/2022) siang. (*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
