Jadi Fokus 2023, Optimis Naikkan Pendapatan Pelaku Pariwisata dan Ekraf

AMEG – Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara mengungkapkan, fokus pembangunan 2023 diharapkan jadi optimisme bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), Rabu (20/7/2022).

“Pariwisata menjadi fokus pembangunan Kabupaten Malang di tahun anggaran 2023. Tentu, harapannya ini juga jadi optimisme pendapatan daerah nantinya, dengan dukungan anggaran yang lebih untuk dua sektor ini,” kata Made Arya.

Menurutnya, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana agar sumberdaya manusia potensial yang ada tergerakkan untuk fokus dan pencapaian target pembangunan ke depan.

Termasuk, lanjut Made, soal berbagai macam dukungan lintas sektor lainnya, agar pariwisata dan ekonomi kreatif semakin bergairah.

Ia mencontohkan, prioritas yang digarap yang bisa digarap adalah pelaku IKM/UKM, promosi pariwisata.

Dengan arah fokus pembangunan ini, Made juga berharap agar masyarakat dan pelaku industri pariwisata bersiap-siap dan menyesuaikan diri.

“Harusnya juga ada stimulan bagi pelaku industri parawisata. Mereka juga harus bersiap-siap. Seperti PHRI dan lainnya, termasuk pokdarwis-nya,” tandanya.

Pembahasan pendahuluan terkait persepsi fokus pembangunan ini sendiri dilakukan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Malang hari ini, bersama sejumlah kepala OPD yang masuk Tim Anggaran.

Anggota Banggar DPRD, Amarta Faza mengungkapkan, rapat pembahasan ini masih makro, terkait kondisi perekonomian daerah dan penduduk secara luas.

“Kami ingin tahu dulu detil perekonomian makro daerah yang nantinya bakal menjadi dasar perencanaan dalam KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) Anggaran 2023. Jadi, tidak langsung serta merta membuat perencanaan,” kata Faza.

Tanggapan dewan untuk pembahasan KUA-PPAS Anggaran 2023 sendiri dijadualkan akan dilangsungkan pada 25 Juli 2022 mendatang. (*)