Kota Malang

Jangan Panic Buying! Bisa Picu Kelangkaan Obat Terapi Covid

AMEG –  Kelangkaan obat-obatan yang bisa digunakan terapi pasien Covid-19, berpotensi terjadi. Jika panic buying juga terjadi. Sasarannya bisa suplemen, Actemra dan Remdesivir.

Seiring dengan melonjaknya kasus covid beberapa hari terakhir ini. Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya dr Syifa Mustika mencermati.

Potensi tersebut cukup beralasan. Karena, saat ini kasus baru Covid-19 juga terus naik. Dia memprediksi jika ketersediaan stok di tingkat pusat juga terbatas.

Baca Juga

“Saat ini kebutuhannya juga meningkat,” ujarnya saat ditemui, Kamis (8/7/2021) siang ini.
Dirinya menambahkan, kelangkaan obat bisa terjadi, jika warg melakukan aksi borong. Kondisi itu tentu berdampak pada ketersediaannya di rumah sakit.

“Imbasnya rumah sakit jadi kesulitan dapat obat itu,” tambahnya.

Maka dia mengimbau, agar jangan sampai terjadi panic buying. Pasalnya, Syifa menyampaikan. Sampai saat ini pun, belum ada pihak yang bisa memastikan obat apa yang paling tepat untuk menyembuhkan pasien covid

Selain itu, kegunaan ketiga obat tersebut, sifatnya penambah vitamin, penambah imun dan antivirus. Sehingga, pihaknya mengimbau. Masyarakat yang belum tahu indikasi kegunaan obat itu, tidak perlu melakukan pembelian mandiri tanpa petunjuk dokter.

“Karena itu mengakibatkan terjadinya kelangkaan untuk stok obat tersebut,” lanjutnya.

Jika kelangkaan terjadi terus-menerus, sementara jumlah kasus barunya masih bertambah. Ia khawatir, angka kematian juga tetap tinggi. 

Kekhawatirannya cukup beralasan. Sebab di Kota Malang saja, rekor kematian pasien terjadi lagi. Dalam kurun waktu dua hari, tercatat 63 pasien meninggal dunia. (*)


Editor : Yanuar Triwahyudi
Publisher : Rizal Prayugo
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button