AMEG.ID, Jawa Timur – Kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim Dydik Rudy Prasetya stok beras sampai tiga bulan kedepan memang masih mencukupi. Hanya saja, di Bulan Januari 2024 yang lalu Jatim sempat alami minus konsumsi kebutuhan beras sekitar seratus 92 ton.
Mengutip Suara Surabaya, Dydik menjelaskan minus itu terjadi karena produksi padi mencapai 2 ratus ribu ton lebih tapi yang dihasilkan beras hanya seratus 85 ton beras. Sementara konsumsi kebutuhan sampai 378 ribu ton.
“Sehingga kita minus 192 ribu ton beras di periode Januari. Namun di Februari kita sudah ada panenan yang cukup besar 607 ribu ton setara beras 389 ribu ton,” ujarnya.
Lebih lanjut, didik juga menambahkan kalau sesuai mekanisme perhitungan neraca kumulatif total stok beras jatim tahun ini mencapai 3,2 juta ton dengan jumlah kebutuhan konsumsi mencapai 362 ribu ton. (WL-NY/SUARA SURABAYA)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
